Kenapa Banyak Wanita Cantik, dengan Laki-laki Jelek?

Aku tuh terkadang suka bingung, dengan nyinyiran orang yang memiliki paras cantik tapi memiliki pasangan dengan muka yang biasa-biasa saja. Karena memang sesungguhnya kita sebagai wanita, tidak semua menilai berdasarkan apa yang muncul di muka saja. Ada faktor-faktor yang memengaruhi bukan hanya soal tampilan luar.

Aku pun juga tidak mau menyamaratakan pilihan orang lain ya, memang sih ada juga wanita yang memilih tampilan muka terlebih dahulu sebelum memilih pasangan. Tapi kan enggak semua wanita ya akan sama rata juga, dengan pilihan tersebut. Ada juga yang memilih berdasarkan materi, ya juga ada. Tidak ada yang salah kan, pilihannya masing-masing.

Tapi buat aku pribadi, dan mungkin sebagian besar wanita-wanita lainnya, mereka memilih pasangan itu berdasarkan kenyamanan.

Obrolannya Cocok
Ini yang mungkin jadi faktor terbesar sih menurut aku, karena ketika mengobrol itu nyambung, sama-sama paham. Misal lagi ngomongin apa, bisa sahut-sahutan sambil menimpali, ada rasa nyaman ketika mengobrol walaupun kadang ngalor-ngidul. Kalian bayangin ya, kalo misal pacar kamu enggak nyambung obrolannya, trus berlanjut sampai nikah, setiap hari kalian pasti enggak bakalan cocok obrolannya.

Anti KDRT
Bibit-bibit KDRT tuh buat cowok kelihatan sejak dini loh, kalo sering emosian itu udah red flag banget buat aku. Kalian coba cek dengan misal kalian lagi jalan, tiba-tiba dia ngajak ribut orang tanpa alasan jelas, wah bisa nanti pas giliran kamu yang dibantai. Makanya beberapa wanita lebih suka, laki-laki yang memang bisa meredam amarahnya.

Perlakuan terhadap Wanita
Kalian juga bisa lihat nih, bagaimana seorang cowok memberlakukan seorang wanita. Bagaimana dia menghargai dan tidak merendahkan wanita. Kalo misalnya dia bisa memberikan kesetaraan, idaman banget deh.

Humoris
Ini aku banget sih, aku mau hidup aku banyak ketawa dibandingkan sedihnya. Walaupun biasa-biasa aja tapi setidaknya kehidupan kita walaupun ada sengsaranya, minimal ada komedi yang menutupinya. Kalian coba bayangkan Livy Renata yang nyaman banget sama Nopek. Tapi mereka akhirnya tidak bersatu, huhuhu.

Setidaknya itu beberapa yang terbayang di pikiranku, kenapa wanita nyaman bukan karena soal wajah saja. Ada faktor lain yang memengaruhi kenapa kita nyaman dengan laki-laki tersebut, tapi kalo misalnya ada pilihan sama-sama punya kriteria di atas, tapi yang satu jelek, yang satu ganteng.

Yaaaaa, kita pilih yang ganteng dong. Gimana sih kamu.