Mohon tunggu...
Leli yohanita putri
Leli yohanita putri Mohon Tunggu... Editor - Mahasisiwi UIN RADEN INTAN LAMPUNG

LELI YOHANITA PUTRI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Whatshapp'' sebagai Tempat Penyebaran Dakwah Generasi Milenial

18 Oktober 2022   20:59 Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:05 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat kompasiana...

Bagaimana kabarnya sahabat muslim yang shalih nan shalihah, semoga senantiasa dalam lindungan allah swt.

Saudara dan saudariku yang shalih nan shalihah, diera yang sudah canggih saat ini, siapa sih yang tidak mengenal aplikasi whatshapp? Aplikasi yang bisa dikatakan 24 jam orang-orang di idnonesia bahkan di dunia ini, selalu membuka nya setiap saat. Temen-temen, disini saya akan membahas bagaimana kita menggunakan whatshapp agar bisa mendapatkan pahala untuk kita. Hal yang pasti akan terjadi adalah kembalinya kita kelak kepada sang pencipta kita.

Temen-temen tahu tidak, bahwa segala apapun yang kita lakukan didunia ini, kelak akan allah swt mintai pertanggung jawaban diakhirat nantinya. Contohnya, yang saat ini saya bahas, smartphone yang senantiasa kita genggam setiap saat pun akan dimintai pertanggung jawaban, kita gunakan untuk apa smartphone kita, kita gunakan untuk apa media sosial kita ? Apakah untuk menyebarkan kebaikan atau justru menyebarkan kemaksiatan. Haa? Kemaksiatan ? Iya temen-temen, kita bisa loh berdakwah dengan media sosial yang kita miliki, contohnya saja whatshapp. Kita yang senantiasa membuka whatshapp, kita yang suka update terkait kegiatan kita di story whatsapp, bisa loh menggunakan whatsapp ini untuk berdakwah?

Tugas kita sebagai muslim adalah berdakwah dan menyebarkan kebaikan. Di whatsapp, dari pada kita posting hal-hal yang kurang bermanfaat, lebih baik kita ganti postingan kita dengan postingan islami. Apa sih, masih muda bahasannya agama-agama terus, bosen tau huuu kuno. Pernah ada yang ucapin itu ketemen-temen? udah biarin aja hehe, selagi yang kita sebarkan dimedia sosial kita bermanfaat itu memberikan suatu kebermanfaatn, maka silahkan saja. Dimedia sosial ini, kita bebas untuk mengekspresikan tulisan-tulisan atau perasaan kita, namun yang perlu digaris bawahi adalah, jangan lupa bahwa media sosial ini bersifat umum, maka gunakan lah media sosial ini dengan sebaik-baiknya. 

Terus, gimana dong cara berdakwah diwhatshapp? kita bisa lho posting distatus kita, kata-kata motivasi mungkin atau bisa kita posting vidio-vidio ceramah dengan durasi 30 detik. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah kita sare-share kebaikan harus niat lillahita'ala untuk kebaikan dakwah, jangan merasa senang dengan pujian yang datang, sebab setan sering kali menghiasinya seolah hal tersebut baik padahal menjerumuskan kita menjadi Besar hati. 

Temen-temen pernah denger hadist ini ?

 

Artinya, sebarkanlah walau hanya satu ayat.

Saudara dan saudariku yang shalih nan shalihah yuk kita sebagai generasi muda, jangan terus berfokus pada cinta yang buta. Ayo buat perubahan untuk hal-hal kebaikan.

Hamasah...

Sampai disini dulu ya... Ilaliqoooooo

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun