Mohon tunggu...
lelitaazaria
lelitaazaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

sebuah wadah untuk berbagi opini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berburu Berita, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Serbu Tugu Jogja

20 September 2015   12:29 Diperbarui: 20 September 2015   12:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta, 20 September 2015, mahasiswa dan mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga angkatan 2015 terlihat sedang berkumpul di sekitar Tugu Jogja. Mereka mendapatkan tugas dari dosen jurnalistik Bapak Alip Yog Kunandar untuk meliput berita di Malioboro dan sekitarnya termasuk di kawasan tugu jogja. Yang nantinya berita yang mahasiswa dan mahasiswa dapat akan diupload diakun kompasiana masing-masing.

Kegiatan ini dimulai sejak hari Sabtu, 19 September 2015, pada pukul 09.00 WIB dengan start Benteng Van Den Berg. Disana para mahasiswa mendapat breefing dan dibagikan tugas masing-masing untuk meliput kegiatan di wilayah yang sudah ditentukan oleh dosen pembimbing. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 19 hingga 20 September. Tetapi banyak mahasiswa yang melakukan peliputan berita di sekitar Tugu Jogja tadi malam dan hari ini. Alasannya banyak event-event yang terjadi saat malam minggu disekitar tugu jogja ini.

Kegiatan ini masih berlangsung hingga hari ini. Sekitar 150 mahasiswa masih menyusuri jalanan sekitar Malioboro. Ada dua jenis berita yang ditugaskan yaitu Straight News dan Feature. Mahasiswa yang mendapatkan tugas Feature, masih terlihat disekitar Tugu Yogyakarta. Mereka mencari sosok yang inspiratif disekitar Malioboro untuk diwawancarai. Lokasi-lokasi yang ditentukan adalah Malioboro, Alun-Alun Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu. Mahasiswa sendiri memiliki tema yang beraneka ragam yang akan mereka usung untuk dijadikan berita.

Tidak hanya mencari berita yang berupa peristiwa tetapi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi ini juga mewawancarai banyak penduduk di wilayah Tugu dan sekitarnya. Banyak masyarakat di sekitar Tugu Jogja ini yang salut dengan adanya kegiatan ini. “kegiatannya bagus mbak, mahasiswa sendiri jadi ngerti gimana keadaan lapangan. Jadi tau juga gimana susahnya orang-orang kecil disini,” Ujar Lasiem, salah satu penduduk. Kegiatan ini mendapat banyak pujian dari masyarakat sekitar. Selain mahasiswa dapat mengeksplore peristiwa-peristiwa di kawasan Malioboro mahasiswa juga bisa mendapatkan sosok yang isnpiratif yang dapat menginspirasi masyarakat Indonesia.

Mahasiswa sangat tertantang dan bersemangat dengan kegiatan ini. Tak jarang juga ada mahasiswa yang bingung dengan apa yang harus mereka tulis dan pada siapa mereka harus mencari informasi. Banyak dari mereka yang mencari berita dengan menyusuri gang-gang kecil, mencari informasi yang ingin mereka dapat. Tak sedikit juga mahasiswa yang rela menunggu dan mengamati dipinggir jalan untuk mendapatkan berita yang mereka inginkan. “Kita jadi ngerasain gimana rasanya jadi reporter beneran. Ternyata cari berita itu gak segampang yang kita banyangin” ujar Abiesa salah satu mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi. Bagi mahasiswa sendiri, kegiatan ini juga bermanfaat. Kegiatan ini dapat mengasah skill atau kemampuan mahasiswa dalam berkomunikas secara langsung, bagaimana cara berkomunikasi dengan baik. “Ada dua hal, yang pertama itu, pastinya kita akan memahami lebih dalam tentang jirnalistik itu sendiri. Selanjutnya kita juga dapat memahami fenomena-fenomena sosial yang sebelumnya kita tidak tahu dan menjadi tahu setelah kita selesai meliput berita ini,” ujar Sumraji, salah satu mahasiswa prodi Ilkom yang ditugasi untuk memberitakan Sosok di kawasan sekitar Tugu Jogja.

Tak heran juga banyak kendala yang mahasiswa/mahasiswi dapati saat melakukan wawancara, sepert kendala berbahasa, yang merupakan kendala dalam berkomunikasi antar budaya. Kendala lainnya juga susahnya narasumber untuk diwawancari, dan kurang terbiasanya mahasiswa sendiri dalam melakukan observasi dan wawancara secara langsung. Tetapi lepas dari semua kendala ini, para mahasiswa tetap gigih dalam menjalankan tugasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun