Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru* Belajar lebih banyak bercerita via blog fotografi ini :https://www.sedoso.net/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kantong Semar, Si Buas nan Cantik yang Makin Langka.

12 Desember 2014   21:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:26 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain bunga bangkai yang sudah tersohor itu, saya cukup beruntung dapat menyaksikan tanaman langka lainnya di Indonesia secara langsung. Pernah mendengar nama kantong semar? Bagi Anda yang pernah memasuki hutan tropis  mestinya saat  melihat tumbuhan ini sudah familiar. Namun buat mereka termasuk saya yang besar di kota , tumbuhan ini tentu saja masih asing. Pantas saja, ternyata kantong semar sendiri termasuk tumbuhan yang langka dan beberapa jenis (non hibrida) mendekati kepunahan.

Dalam istilah latinnya kantong semar ini dikenal dengan nama Nepenthes , dan mempunyai sangat banyak varian . Well, karena ini bukan pelajaran biologi tentu saja saya tidak akan membahas tentang klasifikasi ilmiah dari tumbuhan ini hehe.. Entah mengapa tanaman ini dinamakan seperti tokoh panakawan yang popular  dalam kisah pewayangan Jawa atau Sunda. Mungkin karena dilihat sekilas bentuk kantongnya sama dengan bentuk fisik dari sang tokoh..:-)

Apa sih yang membuat dia unik dan langka? Keunikan nepenthes ada pada cara ia mendapatkan makanan. Bukan dengan akar yang menyerap nutrisi dari tanah, seperti lazimnya tumbuhan kebanyakan.  Namun tanaman ini menyerap nutrisi dari serangga yang terjebak di dalam kantongnya. Sebenarnya kantong yang muncul pada setiap jenis kantong semar adalah ujung daun yang berubah bentuk dan fungsinya menjadi perangkap serangga atau binatang kecil lainnya. Serangga-serangga malang ini dihancurkan oleh semacam senyawa menyerupai asam lambung lantas dihisap sari-sarinya. Itulah sebabnya ia mampu bertahan di daerah yang tergolong tandus. Jadi kantong semar adalah salah satu tumbuhan yang termasuk  dalam kategori karnivora.. Unik kan? So,  walaupun keliatannya cantik tapi sebenarnya ia buas..:-)

[caption id="attachment_340872" align="aligncenter" width="336" caption="Ini dia penampakan kantong semar alias nepenthes"][/caption]

Selain buas ternyata diam-diam ia juga berbakat menipu lho.. How come? Pada bibir lubang kantung  tumbuhan ini dilengkapi dengan organ yang berwarna merah serta mampu menebarkan aroma manis. Karena warnanya yang merona serta beraroma manis itulah sehingga  akan memikat dan membuat lengah calon mangsa. Binatang yang terpikat kemudian akan tergelincir masuk ke dalam kantung nya yang licin.  Kantung itu kemudian akan menutup diri ketika sedang mengganyang mangsa. Tujuannya supaya proses pencernaan berjalan lancar dan tidak diganggu kawanan musuh yang siap merebut makanan yang sudah ia peroleh. Pinter banget kan? ..:-p

Tidak semua jenis Kantong Semar  memiliki mangsa favorit yang sama. Semut,lalat dan rayap adalah menu kesukaan . Lucunya ada pula species katung semar yang “vegetarian” alias tak suka menyantap daging tetapi melalap guguran dedaunan dari tumbuhan yang berada di atasnya (Nepenthes ampullaria). Bahkan ada Kantung Semar yang menyukai kotoran burung (Nepenthes lowii).

Sayangnya, kini tumbuhan ini makin sulit ditemukan antara lain disebabkan oleh pembukaan hutan, kebakaran hutan, dan eksploitasi untuk kepentingan bisnis lainnya. Yang lebih menyedihkan lagi, masyarakat sekitar kadang ikut-ikutan mengekploitasi tumbuhan ini dengan cara mengambilnya di alam bebas kemudian menjualnya . Padahal tumbuhan ini bisa mendatangkan banyak manfaat..

Saya sendiri menemukan kantong semar saat sedang ‘blusukan’ di sebuah  hutan di Kalimantan Timur, tepatnya di daerah Muara Badak. Faktanya pulau Kalimantan dan Sumatra memang merupakan tempat dimana jumlah spesies tumbuhan ini adalah yang terbanyak di dunia, sehingga disebut sebagai sumber plasma nutfah kantong semar terbesar. Konon dari 103 spesies kantung semar, 33 spesies ada di Kalimantan (wilayah Indonesia dan Malaysia), dengan 25 spesies diantaranya merupakan spesies endemik yang tidak ditemukan di daerah lain. Keren ya?

[caption id="attachment_340875" align="aligncenter" width="448" caption="Kami temukan 2 nepenthes di hutan Kalimantan"]

14183676341404956686
14183676341404956686
[/caption]

Dari sekian banyak jenis fauna Indonesia yang terdaftar dalam kategori “terancam punah” beberapa spesies Kantong semar berada di dalamnya. Bahkan LIPI mengumumkan beberapa spesies Kantong semar (untuk menghindari perburuan, nama spesiesnya dirahasiakan) sebagai tanaman paling langka di Indonesia. Semua spesies Nepenthes masuk kedalam daftar CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna ) sebagai tanaman rentan kepunahan. Pemerintah juga telah mengeluarkan UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan PP No.7 tahun 1999 tentang jenis-jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi oleh negara.

Oh ya, saat ini berbagai negara seperti  Inggris dengan “New England Carnivorous Plant Society “ (NECPS) dan Amerika dengan “The International Carnivorous Plant Society” (ICPS) , juga  telah peduli akan kepunahan spesies yang unik mengagumkan ini, dimana mereka telah membentuk organisasi yang akan bertugas menyelamatkan kantong semar dari kepunahan. Bentuk kegiatan nya antara lain dengan cara penjagaan, pemeliharaan dan  pembudidayaan sang nepenthes. Ayoo, kapan Indonesia punya ??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun