Mohon tunggu...
Leli Fatmawati
Leli Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Leli Fatmawati berasal dari wonosobo Jawa Tengah. Saya memiliki hobi memasak, membaca dan menulis. Sekarang saya sedang mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi di yogyakarta yaitu Universitas Ahmad Dahlan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terungkap: Hewan yang Sering Disangka Sama Padahal Memiliki Perbedaan Jauh

4 Agustus 2024   13:49 Diperbarui: 4 Agustus 2024   13:58 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Mantis religiosa (Sumber: gbif.org)

Belalang kayu (Valanga nigricornis) merupakan serangga yang tersebar luas di Indonesia. Belalang kayu ini dapat ditemukan si berbagai wilayah seperti di Jawa,Sumatra, Kalimantan, serta Sulawesi. Sedangkan di Asia sendiri belalang ini dapat di temukan di Malaysia, Thailand, serta di Vietnam. Habitat dari belalang ini biasanya di tumbuhan hijau seperti di Semak-semak, rumput-rumputan, tanaman kelapa, padi, jagung.

Belalang sembah (Mantis religiosa) merupakan salah satu hewan yang dapat ditemukan diseluruh dunia. Kebanyakan belalang ini ditemukan di daerah tropis atau sub tropis, tetapi terdapat beberapa spesies yang hidup di iklim sedang sperti di Amerika Serikat, Eropa Temgah dan Siberia. Namun sebgaian besar belalang sembah ini ditemukan di daerah Eropa. Sdengkan di Indonesia belaang sembah dapat ditemukan di hutan tropis yang lebat seperti di Sumatra, Jawa,Kalimantan, Sulawsi, Nusa Tenggara. Habitat dari belalang ini dapat di tempukan di hutang tropis, pegunungan (wilayah yang tinggi), Lahan pertanian, atau Perkebunan.

Interaksi dan Perilaku 

Belalang kayu memiliki dua perilaku yang dapat berubah-rubah yaitu soliter dan gregarious. Perlaku soliter merupakan perilaku menjauh dari belalang lain sepertihalnya belalang ini berinteraksi dengan tumbuhan. Interkasi belalang dengan tumbuhan merupakan hama bagi tanaman dan merugikan bagi pertanian. Sedangkan gregarious merupakan perilaku tertarik pada sama-sama spesies belalang. Belalang kayu juga memiliki sifat kanibalisme dimana belalag Jantan akan memakan belalang Jantan lainnya saat musim kawin, hel tersebut diksrenakan terjadi persaingan saat musim kawin.

Sedangkan belalang sembah memiliki kemampuan untuk berkamuflase menyesuaikan lingkungan sekitarnya. Selain itu belalang ini memiliki kebiasaan yang mengerikan, dimana setelah kawin bellang betina akan memakan belalang jantan. Belalang ini juga memiliki memampuan berburu yang handal bahkan hewan ini mampu memangsa hewan yang lebih besar daripada dirinya.

Makan dan Makanan 

Belalang kayu dapat memakan makanan yang lebih kompleks seprti sayuran, tanaman serelia, tanaman perekbunan. Selain makan tumbuh-tumbuhan, belalng kayu juga memakan serangga sperti kumbang, kupu kupu, bahkan belalang kayu mampu memakan hewan yang lebih besar darinya seperti katak dan kadal.

Berbeda dengan belalang Sembah dikategorikan sebagai hewan pemangsa Tingkat tinggi. Belalang ini termasuk dalam hewan karnivora selaga macam serangga dimakan terkadang bersifat kanibal. Belalang sembang sangat selektif dalam memakan mangsanya. Ketika memangsa, ia akan menyisakan Sebagian tubuh mangsanya yang tidak mereka sukai.

Indera Fisiologis  

Belalang Kayu memiliki kepala (Caput) dengan tipe kepala hypognatus.  Memiliki mata tunggal, pronotum tidak memanjang kebelakang.  Belalang kayu memiliki mulut yang biasanya digunakan untuk menggigit-mengunyah. Pada bagian caput terdapat antena dengan panjang 1 cm dan memiliki 16 ruas. Antena pada belalang ini memiliki tipe antenna filiform.  Bagian depan sayap berupa perkamen dan terdapat pelindung, sedangkan pada bagian sayap belakang disebut tegmina, bentuknya membulat, dan memiliki rangka sayap serta berwarna kecoklatan. Serangga ini memiliki tipe sayap lurus. Serangga ini memiliki tipe tungkai Saltatorial, tipe tungkai ini berfungsi untuk meloncat ditandai dengan pembesaran femur pada tungkai belalang kayu ini.

Sedangkan belalang Sembah meiliki dua pasang antenna yang berfungsi untuk mendeteksi bau dan suara. Ciri khusus dari mantis adalah kaki yang membesar di bagian depan, memiliki tibia yang berduri berfungsi untuk mengangkap mangsa. Belalang ini memiliki mulut dengan bentuk khusus untuuk menangkap serta menghancurkan mangsa. Memiliki gigi yang tajam dan dapat mengunyah mangsanya. Kaki dan tangan dilengakpi cakar (duri tajam) digunakan untuk mengangkap mangsanya Mantis memiliki 3 mata tunggal serta dua mata majemuk.  Pada bagian belakang tubuhnya terdapat dua pasang sayap yang terdiri dari sayap depan berupa   tegmina   yang   tebal   sedangkan pada sayap belakang berupa membranus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun