Mohon tunggu...
Leli Dwi Anggraeni
Leli Dwi Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai swasta

Penulis asal Bandung yang masih belajar menulis. Enjoy..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memory DDR 5: Saatnya Kamu Upgrade RAM

28 April 2023   11:50 Diperbarui: 28 April 2023   11:45 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Laptop-laptop saat ini sudah sangat banyak sekali yang menggunakan memory DDR4, namun pada tahun 2021 menandai awalnya peluncuran resmi memory DDR5. Spesifikasi tersebut telah di rancang sejak 2019. Dan setelah lebih dari satu tahun penelitian dan pengembangan, banyak produsen telah merilis produknya.

Tampilan

Pertama, ada perbedaan besar dalam tata letak PCB. Ada ruang ekstra di bagian sebelah atas untuk menempatkan IC dan kapasitor baru yang lebih kecil, Ada kecenderungan untuk bergerak mendekati tengah selama proses konversi dari DDR3 ke DDR4. Namun, konsumen perlu lebih memperhatikan saat memasang memori untuk memastikan bahwa memori di masukkan ke arah yang benar dan tidak merusak kontak emas dengan memberikan tekanan langsung.

Single Stick Maximum Capacity

Kapasitas maksimum satu memory stick adalah hingga 32GB pada memory DDR4. Berdasarkan motherboard mainstream yang mendukung 2DPC (2 DIMM Per Saluran), kapasitas memori total yang paling umum untuk platform DDR4 di batasi hingga 128 GB. Pada memory DDR5 Di era DDR5, ini benar-benar telah melewati level baru di mana satu memori dapat mencapai hingga 128GB. Total kapasitas memori bisa mencapai 512GB jika menggunakan motherboard 2DPC yang sama untuk perbandingan. Dengan total kapasitas memori hingga 512GB, sulit membayangkan berapa banyak lagi multi-tasking yang dapat di lakukan pada tahap ini. Karena ini sudah menjadi kapasitas SSD arus utama saat ini. Melihat sejarah perkembangan DDR, batas kapasitas DDR5 juga sangat sesuai dengan standar sebelumnya, dengan setiap generasi memiliki 4 kali batas kapasitas generasi sebelumnya.

Frekuensi Awal

Kalau kamu adalah seorang gamers yang sangat memperhatikan perkembangan pasar memory, kamu mungkin juga sudah memperhatikan bahwa frekuensi awal dan kapasitas generasi DDR telah berkembang dalam pola yang sama di masa lalu, dengan frekuensi yang bertambah dua kali lipat. Misalnya, frekuensi awal generasi DDR3 adalah 1066MHz, dan generasi DDR4 adalah 2133MHz. Namun, frekuensinya adalah 4800MHz pada batch pertama produk DDR5 yang di ekspos kali ini, yang melebihi inferensi logis asli 4266MHz.

Komposisi Struktural

DDR5 menggunakan struktur 32 Bank (unit penyimpanan yang dapat di aktifkan/di nonaktifkan secara individual) dengan 8 Grup Bank. Ketersediaan akses dua kali lebih banyak dari struktur 16 Bank DDR4 dengan 4 Grup Bank. Burst Length (jumlah data yang dapat di akses oleh satu perintah baca/tulis DRAM) DDR5 telah di tingkatkan dari 8 menjadi 16 di DDR4, yang juga merupakan fitur utama untuk meningkatkan kinerja. Tidak seperti DDR4, DDR5 menggunakan fungsi Penyegaran Bank yang Sama untuk memungkinkan sistem mengakses data di Bank lain saat menyegarkan Bank tertentu. Di sisi lain, DDR5 juga menghilangkan noise melalui Decision Feedback Equalization (DFE) untuk meningkatkan performa secara keseluruhan. Sederhananya, DDR5 dapat mengakses data dua kali lebih banyak per IC daripada DDR4.

Tegangan Operasi Dasar

Dengan evolusi generasi, tegangan operasi dasar memori terus menurun, yang berarti pengoperasian memori semakin hemat energi. Pada generasi DDR3, 1.5V di perlukan untuk mendukung pengoperasian memori standar. Generasi DDR4 membutuhkan 1.2V, dan generasi DDR5 hanya membutuhkan 1.1V.

Manajemen Daya

Fungsi manajemen daya biasanya diatur pada motherboard, yang menentukan jumlah voltase yang akan disuplai ke memori. Namun, setelah memasuki generasi DDR5, tegangan operasi dasar turun menjadi 1,1V, dan toleransi sinyal menjadi sangat kecil. Oleh karena itu, memori harus memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mengenali sinyal, dan memindahkan manajemen daya langsung ke memori adalah solusi terbaik. Itu dapat lebih efektif mengontrol kekuatan memori secara langsung, dan meningkatkan integritas sinyal dan kemampuan identifikasi kebisingan.

On-die ECC

ECC adalah Error-Correcting Code, yang merupakan teknologi koreksi kesalahan yang banyak di gunakan di komputer di berbagai area. Itu bisa membuat memori lebih stabil saat di terapkan ke memori. Namun di masa lalu, untuk fungsi ECC, diperlukan IC tambahan untuk memperbaiki kesalahan. Sehingga kamu akan melihat 9 IC di satu sisi memori ECC, bukan 8 IC biasa. Itu juga perlu didukung oleh motherboard atau CPU sendiri untuk menggunakan memori ECC. Generasi DDR5 benar-benar berbeda, karena setiap IC di lengkapi dengan fungsi debugging ECC sendiri. Fitur koreksi kesalahan otomatis ini memungkinkan sistem yang menggunakan memori DDR5 memiliki stabilitas lebih tinggi dan tidak ada gangguan akibat kesalahan.

Itu dia pembahasan mengenai perbedaan antara memory DDR4 dan memory DDR5. Jangan lupa untuk selalu kunjungi website Bang Amin Gadget untuk berbagai macam informasi terkait service handphone dan laptop serta artikel-artikel informatif lainnya. Dan buat kamu yang lagi cari laptop murah, kujungi Laptop Murah Bandung, harga murah, kualitas mewah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun