Mohon tunggu...
Leli Dwi Anggraeni
Leli Dwi Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai swasta

Penulis asal Bandung yang masih belajar menulis. Enjoy..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fitur Overhyped yang Sebenarnya Tidak Dibutuhkan oleh Smartphone!

23 Maret 2023   14:15 Diperbarui: 23 Maret 2023   14:16 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Walau pun teknologi pengisian daya nirkabel telah meningkat secara bertahap selama beberapa tahun terakhir, tetap saja pengisi daya nirkabel belum optimal dan bukanlah hal yang perlu diprioritaskan saat membeli ponsel baru. Selain tidak efisien, pengisian daya nirkabel juga dapat menghasilkan panas yang berlebihan.

Pengisian daya nirkabel memang telah mengalami peningkatan teknologi dari waktu ke waktu, tetapi tetap saja tidak cukup efisien dan seharusnya tidak menjadi prioritas jika kamu ingin membeli ponsel baru. Selain itu, proses pengisian nirkabel sebenarnya masih memerlukan tempat khusus untuk meletakkan ponsel kamu dan belum benar-benar tanpa kabel. Bahkan pengisian nirkabel jarak jauh masih perlu waktu yang cukup lama untuk menjadi berguna.

Di sisi lain, pengisian kabel lebih cepat, lebih ekonomis, lebih efisien, lebih tahan lama, lebih dingin, dan menghasilkan lebih sedikit limbah dalam proses produksi sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, memiliki port USB-C lebih bermanfaat karena merupakan standar universal yang dapat dipasang pada hampir semua perangkat modern.

5.  Kamera Dengan Resolusi 108MP atau Lebih Tinggi

Telah di tegaskan hal ini sebelumnya, dan akan mengulanginya lagi: jumlah piksel yang lebih banyak tidak selalu berarti kualitas gambar yang lebih baik. Perusahaan ponsel cerdas seringkali membanggakan jumlah megapiksel yang dimiliki kamera mereka, tetapi itu tidak selalu berarti kamera mereka secara keseluruhan lebih baik.

Meningkatkan jumlah megapiksel hanya bermanfaat untuk meningkatkan resolusi foto, yang memungkinkan kamu memperbesar dan memotong gambar tanpa kehilangan detail. Namun, resolusi yang lebih tinggi juga berarti ukuran file yang lebih besar dan memakan lebih banyak ruang penyimpanan. Kamera 108MP tidak diperlukan karena ada dua alasan utama. Pertama, banyak ponsel andalan saat ini sudah memiliki lensa zoom untuk membidik objek yang jauh. Kedua, untuk foto biasa, resolusi yang lebih rendah sudah cukup untuk menghasilkan gambar yang jelas.

Meskipun demikian, Samsung melakukan hal yang lebih canggih dengan menyertakan kamera 200MP sebagai fitur utama pada Galaxy S23 Ultra. Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, tidak bermaksud mengatakan bahwa peningkatan resolusi adalah hal yang buruk. Namun, memiliki jumlah piksel yang terlalu banyak seperti ini tidak perlu bagi kebanyakan orang karena mereka sering membagikan foto melalui media sosial dan aplikasi pesan yang mengompresi gambar.

6.  Refresh Rate 144Hz

Baru-baru ini, hampir semua smartphone memiliki kecepatan refresh 60Hz (dengan beberapa pengecualian). Namun, setelah OnePlus 7 Pro diluncurkan pada tahun 2019, industri teknologi telah membuat kemajuan yang cukup pesat. Dalam waktu yang terasa seperti semalam, kita sudah beralih dari 60Hz ke 90Hz, bahkan 120Hz. Menariknya, ponsel Razer yang dirilis pada 2017 merupakan ponsel pertama yang dilengkapi dengan tampilan 120Hz.

Pada tahun 2020, tampilan dengan kecepatan refresh 120Hz masih terbatas pada ponsel flagship dan ponsel kelas menengah. Namun, saat ini, kita sudah melihat ponsel murah yang dilengkapi dengan fitur yang sama. Dalam dua tahun, tampilan dengan kecepatan refresh tinggi tidak lagi hanya menjadi tren, tetapi telah menjadi fitur standar pada ponsel.

Meskipun menghargai kemajuan teknologi dalam kecepatan refresh layar, tetapi kemajuan lebih jauh dari 120Hz tidak lagi memberikan hasil yang signifikan. Bahkan, sekarang telah muncul ponsel gaming pertama yang dilengkapi dengan kecepatan refresh layar 165Hz.Saat dibandingkan secara langsung, perbedaan antara 120Hz dan 144Hz tidak begitu terlihat. Bahkan dalam uji coba yang tidak diketahui kecepatan refreshnya, banyak orang akan kesulitan membedakan antara 90Hz dan 120Hz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun