Seiring dengan adanya perbedaan waktu sholat wajib di beberapa daerah, membuat sebagian masyarakat  Desa Gandasoli menjadi sedikit bingung untuk menentukan waktu sholat yang benar, sehingga membuat mereka tergerak untuk menemui pengurus di beberapa mushola Desa Gandasoli guna untuk membahas perihal waktu sholat.
Menurut informasi yang tersebar, Â beberapa mushola Desa Gandasoli telah mendapatkan jadwal yang sesuai dari Kementrian Agama Kabupaten Kuningan, sehingga dengan demikian waktu solat di mushola-mushola Desa Gamdasoli sudah serempak.
" Waktu Sholat sudah ada, yang memberi jadwalnya pun dari pihak Kementrian Agama Kota Kuningan, jadi kita bisa memastikan kapan  masuknya waktu sholat di daerah Kuningan ini", ujar bagian Keagamaan Desa Gandasoli.
"Namun terkadang terjadi  perbedaan waktu pengumandangan adzan di sebagian mushola, itu terjadi karena adanya muadzin yang terlalu cepat dan lambat saat adzan",  sambutnya.
Maka dari itu, salah satu mahasiswi Ilmu Falak yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Gandasoli ini pun melakukan Kalibrasi Waktu Shalat di mushola-mushola desa Gandasoli dengan mengambil sample 5 Mushola, dikarenakan sudah diberikan penjelasan oleh bagian Keagamaan desa Gandasoli bahwa hampir semua mushola sudah dipastikan mendapatkan jadwal waktu shalat dari Kementrian Agama dan juga 15 dari 5 mushola yang ada di desa Gandasoli telah memakai jam digital. Yang mana dapat diatur waktu shalat tiba agar dapat memberikan informasi kepada para muadzin bahwa adzan sudah bisa dikumandangkan.Â
Dan dari sample yang telah dilaksanakan, memang benar adanya waktu shalat di tiap mushola-mushola desa Gandasoli sudah serempak sama dengan waktu shalat yang telah ditentukan dari Kementrian Agama Kabupaten Kuningan.
(Oleh : Leli Nurlitasari,Peserta KKN RDR 77 UIN Walisongo Kelompok 132)
