Di kesunyian ini,
Kita kembali pada titik merelakan
Melepaskan yang pernah kita peluk
Meninggalkan yang pernah kita dapat
Menanggalkan yang pernah kita rengkuh
Meski  kita pernah menjadi debar
Kita tetap tidak bisa mengubah takdir
Kini,
Kita kembali pada kisah-kisah rumit
Mencoba saling menngiklaskan
Hingga benar-benar saling melupakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!