Mohon tunggu...
Ridwan Future
Ridwan Future Mohon Tunggu... Administrasi - bagaikan langit disore hari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

berwarna biru

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menggunakan Manage Service

7 Mei 2020   01:54 Diperbarui: 7 Mei 2020   02:05 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
informasi-pelatihan.com

Penjelasan Arti Managed Services di Dunia IT

Perusahaan yang menggarap manage service di dunia IT disebut sebagai Managed Service Provider atau Penyedia Layanan Pengelolaan Lengkap (PLPL). Layanan ini di berikan untuk mendukung kinerja operasional IT perusahaan lain yang bukan perusahaan IT. Arti managed services secara keseluruhan sangat tidak tidak banyak penjelasannya, inti arti managed services ini merupakan memberikan dukungan dan layanan secara total untuk kelancaran operasional IT perusahaan sehingga bebas gangguan dari hari ke hari.

Kebutuhan akan manage service pada dunia IT ini ialah supaya semua perusahaan lain seperti pabrik, perusahaan properti, distributor, perusahaan logistik dan lain-lainnya dapat mengadopsi teknologi terbaru yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan dapat menunjang pekembangan usaha mereka lebih cepat karena tanpa gangguan dari pekerjaan operasional, ini merupakansalah satu arti managed services yang harus dipahami oleh management perusahaan.

Layanan managed service dapat terbagi sejumlah macam, yakni:
Hardware. Sebagai pendukung infrastruktur IT, mulai dari perencanaan strategis, penentuan perangkat IT apa saja yang akan di pakai atau di upgrade dan yang mana yang di pertahankan, serta sampai pada jasa perawatan perangkat infrastruktur IT.
Software. Terutama untuk perusahaan yang sedang menyadari bahwa software penyokong di kantornya sudah mulai tidak lumayan mendukung untuk karyawannya, maka dalam hal ini jasa managed service dapat meng-evaluasi sampai menggarap penggantian software, menyelenggarakan software yang baru, atau meningkatkan dari yang sudah ada sepanjang software itu memungkinkan untuk di kembangkan (open connectivity).
Konsultasi. Jasa ini termasuk untuk memberikan laporan, pendapat, serta saran-saran yang berfungsi untuk kelancaran operasional IT perusahaan.
Jasa managed service ini diperuntukan guna sekian tidak sedikit bidang, seperti untuk :
Data Center Perusahaan. Layanan ini memberikan jasa manajemen data center, server storage network management, mitigasi bencana dan rencana kelanjutan usaha bila ada bencana (Disaster Recovery and Business Continuity Services), hingga ke platform management yang dapat mengkonsolidasikan server-server perusahaan anda ke satu sistem yang mudah diacuhkan dan di kendalikan termasuk dalam layanan ini merupakan managed network services.
End User Management. Layananan ini cukup bervariasi, mulai dari pengawasan aset IT termasuk hardware dan software, desktop management yang mengawasi seluruh perangkat yang dipakai karyawan agar tidak ada gangguan, membuat aplikasi-aplikasi untuk kemudahan karyawan dan kelancaran operasional perusahaan tergolong software kolaborasi, e-mail, komunikasi internal dan lain sebagainya.
Security Service. Memberikan proteksi mulai dari gerbang awal jaringan sampai ke seluruh perangkat IT.

Efek Katastropik
Pentingnya pekerjaan di atas dilakukan oleh perusahaan outsource ialah supaya perusahaan dapat tetap fokus pada bisnis utamanya, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga disamping mendapat 'opini kedua' di samping dari staff IT perusahaan. Sehingga seluruh CIO di perusahaan dapat lebih fokus pada arah pengembangan selaras dengan destinasi perusahaan tersebut.

Di dunia bisnis modern di kenal istilah catastrophic effect yang merupakandilema setiap perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk mudahnya mengetahui makna efek katastropik ini merupakan kegagalan sistem secara perlahan namun pasti. Karena dalam dunia IT semua saling terhubung dan berkaitan, sehingga perlu adanya penyelarasan agar supaya sistem tetap dalam kondisi yang optimal. Overhead pada database, bottle neck pada jaringan, serangan spyware dan virus melalui e-mail, merupakantantangan tersendiri pada CIO sampai ketika ini.

Disinilah pentingnya memakai jasa outsourcing untuk mengelola seluruh kebutuhan IT perusahaan, baik hardware maupun software, sehingga seluruh lini di perusahaan dapat terus fokus bekerja untuk misi utama perusahaan.

Banyak solusi yang dapat dipecahkan oleh seluruh provider di samping untuk mendukung kelancaran operasional IT juga untuk membuat penghematan secara signifikan, misalnya :
Kinerja karyawan meningkat. Jika perusahaan ada 1000 karyawan dan pekerjaan IT mereka sering terhambat katakanlah sehari 1 jam, maka perusahaan telah menggarap pemborosan biaya 1000 jam per hari, bila hitung dengan UMR 3jt dan sehari merupakan 9 jam kerja, maka biaya atas kekurangan kinerja tersebut sekitar Rp. 16jt setiap hari atau 320jt per bulan.
Perjalanan dinas berkurang. Terkadang untuk pemerintahan, perjalanan dinas merupakansuatu hal yang sangat menguras kas negara. Dengan sistem komunikasi internal baik dengan suara dan video seperti sistem teleconfrence yang lancar tanpa gangguan, ini dapat mengurangi biaya dinas milyaran rupiah tiap bulannya.
Penurunan Kebutuhan Pemeriksaan Aset Secara Fisik. Dengan sistem asset management maka auditor perusahaan atau pemerintahan dapat lebih mudah melihat hanya pada layar monitor, bahwa aset IT tersebut ada karena semua di data dengan terhubung secara elektronik. Dengan demikian sangat menghemat waktu seluruh auditor dan manager dalam mengawasi aset IT dari hari ke hari.
Standar layanan jasa manged services ini sudah di atur pada masing-masing bidang, misal untuk data center internal maka kualitas layanannya mengacu pada sistem tier up time, misal untuk hal lainnya maka kualitas layanannya mengacu pada optimal dan efektifitas, disinilah peran CIO perusahaan dalam menilai dan mencari titik temu terbaik bersama perusahaan penyedia layanan manage service.

Dan setelah dalam prosesnya, seluruh staff IT perusahaan lebih dapat fokus mencari tau kebutuhan selanjutnya (IT assesment) yang di perlukan guna mengekor peradaban perusahaan dan memberikan temuan kebutuhan tersebut ke perusahaan penyedia layanan managed service tersebut.

Layanan Manage Service
Misi NetData merupakan untuk menyediakan layanan berbasis teknologi manage service dengan kualitas terbaik dan melakukannya sambil bersikap ramah, andal, dan terperinci. Solusi layanan IT kami diberi tingkat manajemen dan dukungan tertinggi menggunakan teknologi terdepan. Dengan kualitas dan konsistensi terbaik, kami menyediakan solusi efektif guna klien, menjadikan teknologi sebagai aset guna mereka.

Sumber : https://bit.ly/Umanageservice 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun