maaf jika saya terlambat masuk dalam perangkap kotak gelas... "Intro" Saya sudah lama mendengar nama band Melancholic Bitch (Melbi) ini sejak jaman saya kuliah, namun rupanya Tuhan berkehendak lain dan baru "mengijinkan" saya mendengakan Balada Joni dan Susi sekitar dua minggu lalu. Semua berawal dari sebuah ketidak sengajaan, atau bisa jadi sebuah kebetulan, saya pindah kost di  Wirobrajan dan bertetangga dengan seorang "Joni" (sebutan bagi cowok penggemar Melbi). Berawal dari obrolan ringan soal perkembangan musik, saya menemukan CD Melbi di antara koleksi CD-nya. Saya tergoda untuk memakan "Apel Adam" dan hingga sekarang seperti mengalami "Distopia". Maka "7 Hari Menuju Semesta" benar-benar menjadi "menu" sehari-hari, saat saya menulis ataupun sekedar membaca. Mungkin lagu-lagu Melbi memang adalah semacam "Dinding Propaganda" yang "memaksa" pendengarnya untuk ikut menyanyikan "Mars Penyembah Berhala". Saya jadi ingat "Nasihat Yang Baik" bagi orang yang akan "Bulan Madu" untuk selalu saling menggenggam kita, mengikat darah kita selamanya. "Outro" Ah, kapan saya bisa berteriak "Akhirnya, Masup TV" tak hanya sekedar menjadi "Noktah" dari ribuan penonton televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H