Mohon tunggu...
Lelaki Budiman
Lelaki Budiman Mohon Tunggu... -

Penulis buku Percakapan Diam-diam\r\nPercikan ide saya berloncatan di twitter @lelakibudiman\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halaman Kosong

15 September 2011   16:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Kita begitu sibuk mencari halaman-halaman kosong, untuk sekedar menuliskan tentang apapun. Tentang ingatan, mungkin juga kenangan, yang sering mencegat kita, tiba-tiba, di tengah jalan.
Atau mungkin hal-hal yang ingin kita lupakan, namun diam-diam kita terus kita simpan di bawah bantal, setiap malam. Berharap mimpi menghentikan kenyataan, yang sering kali teramat menyakitkan. (Atau kita seringkali berharap berhenti bermimpi?)

Kita terus sibuk mencari halaman-halaman kosong - untuk menulis apapun yang ingin kita tuliskan. Lupa bahwa sesekali kita harus membaca kekosongan.

LIRshop, Baciro
15 September 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun