Mohon tunggu...
Lelaki Budiman
Lelaki Budiman Mohon Tunggu... -

Penulis buku Percakapan Diam-diam\r\nPercikan ide saya berloncatan di twitter @lelakibudiman\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mungkin Ini Cerita Terakhirku

16 Desember 2010   09:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:40 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada malam ini kutuliskan kembali

cerita yang pernah kubacakan untukmu

dulu

saat kau belum memahami

apa itu hidup dan mati

dulu, sering kali kita habiskan malam

bersama, hanya untuk bercerita apa saja

namun sering kali

kau memotong ceritaku

dan berkata,

bagaimana kalau aku mati esok pagi

akankah kau menaburkan bunga di atas kuburku

akankah kau berdoa demi ketenanganku

katamu selalu memburu jawabku

aku hanya tersenyum mendengar pertanyaanmu

bagiku kau masih terlalu muda untuk mati

kau harus tetap hidup untuk memahami arti mati

meski aku tak jarang merasa bosan dengan bicaramu

seolah-olah mati menjadi harga mati

ketika hidup sudah tak lagi bernilai

berkali-kali aku jelaskan

tentang tiga rahasia Tuhan

yang terlampau gelap untuk kita jelajahi

sebuah misteri yang paling misteri

mungkin ini cerita terakhirku

padamu

mungkin aku mati

esok pagi

rumahhijau: 15 Desember 2010, ujung malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun