Mohon tunggu...
Lela fauziyah 19140107
Lela fauziyah 19140107 Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan

Lelafau28@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mari Menulis

5 September 2019   07:06 Diperbarui: 5 September 2019   07:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak ilmu yang hangus sia-sia hanya karena seseorang yang berilmu ini tidak mau menulis, misalnya pada ilmu "santet"  di indonesia santet bukanlah hal yang tabu untuk diperbincangkan. 

Namun, ilmu santet ini sudah mulai terkikis zaman dan perlahan mulai punah. hal ini dikarenakan para pemilik ilmu santet tidak mau menuliskan tentang bagaimana ilmu ini yang sebenarnya, mereka cenderung lebih suka menurunkan ilmu ini pada keturunnya pribadi.

Dalam menulis tentunya ada banyak tahapan yang seharusnya dilalui oleh seorang penulis. tahapan tahapan ini harus dilakukan secara runtut atau bisanya disebut sistematis.

 Tahapan pertama dalam menulis adalah menemukan ide ide gagasan yang cukup menarik sehingga dapat diminati oleh banyak pihak, ide ini harus benar benar dipikirkan secara matang sekiranya hal yang sedang  ramai diperbincangkan oleh publik sehingga banyak yang tertarik membaca karya tulis kita.

Tahapan yang kedua adalah bukti, dalam menulis kita harus mengumpulkan beberapa bukti bukti yang valid , namun ada beberapa tulisan yang memang tidak memerlukan bukti valid misalnya pada penulisan novel kita dapat bebas berimajinasi. Tahapan berikutnya yaitu tulisan , dalam tahap ini penulis dituntut untuk sekiranya menulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para pembaca. 

Namun ada beberapa karya yang memerlukan tata bahasa resmi, misalnya: makalah dan karya ilmiah.  dan tahap yang terakhir adalah ilmiah, pada tahap ini biasanya dilakukan oleh para penulis untuk melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan suatu fenomena, biasanya juga disertai dengan sebuah penelitian untuk mengumpulkan bukti yang autentik.

Tidak hanya tahapan tahapan yang diperlukan dalam menulis melaikan kita sebagai seorang penulis juga harus mempersiapkan beberapa hal sebelum memulai menulis diantaranya:membaca, kiat atau motivasi, partner, latihan, dan waktu.

            Menurut jenisnya suatu karya tulis dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:

  • Fiksi
    • Tulisan fiksi merupakan suatu karya yang didalamnya berisikan pemikiran-pemikiran imajinatif seorang penulis dan biasanya berupa suatu cerita khayalan, namun tidak menutup kemungkinan berdasarkan fakta yang dikembangkan. Pada karya ini banyak menggunakan bahasa kreatif. Contohnya : novel,dongeng,dan puisi.
  • Non Fiksi
    • Tulisan non fiksi merupakan suatu karya informatif yang pengarangnya dapat bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, tokoh, dan informasi yang disajikan. Contohnya : makalah,berita, dan essai.
  • faktif
    • Tulisan faktif merupakan suatu tulisan populer yang berdasarkan fakta, yang dikemas dengan fiks sehingga tidak membosankan, isinyapun mengalir. Contohnya:biografi,autobiografi, dan deary

             Dalam menulis banyak pula kendala yang harus dihadapi oleh seorang penulis. Beberapa diantaranya yaitu:

  • kendala psikologis
    • motivasi
    • kepercayaan diri
    • malas
  • kendala kompetensi
    • ide
    • pengetahuan ilmu
    • bahasa
    • pengetahuan tulisan
  • kendala teknis
    • kurangmembaca
    • banyak hiburan
    • lingkungan tidak mendukung
  • kendala ekonomi
    • -orientasi ekonomi
    • -gak nulis gak patek'en

Setelah selesai menulis yang tidak boleh terlupakan ialah membaca Lagi dan melakukan Perbaikan. Koreksi meliputi tanda baca, kalimat ambigu, atau informasi yang tidak akurat. 

Sebaiknya koreksi ini dilakukan beberapa saat setelah artikel selesai dibuat. Jadi ada waktu untuk menenangkan pikiran setelah sebelumnya terkuras untuk menulis. Ada baiknya bila meminta orang lain yang lebih berpengalaman untuk mengomentari artikel yang telah diselesaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun