Â
" Banyak Kelompok Persekutuan Doa(KPD) di  pedalaman Kabupaten Timor Tengah yang kekurangan  Alkitab, Gitar, Tamboring dan Buku Lagu,"ujar Ketua Persekutuan Doa, Getsemani, Desa Sini, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan- NTT, Yohanis Koehtae dalam perbincangan dengan penulis beberapa waktu lalu di tempat Persekutuannya.
Dia menjelaskan animo jemaat untuk mengikuti Persekutuan Doa dihari-hari Ibadat Persekutuan Doa sangat baik, namun, hingga saat ini perlengkapan  liturgi masih terbatas. " Kami kekurangan Alkitab, Tamboring, Gitar, Buku Lagu Persekutuan Doa,"tuturnya dengan berapi-api.
Dia menuturkan kondisi sebenarnya selama ini. Dalam satu Kelompok  Persekutuan Doa terdapat 20-an anggota aktif, tapi yang memiliki Alktibat hanya 7-8 Alkitab, namun, kondisi Alkitab sudah kumal-kumal bahkan sobek. " Kalau kami ibadat Persekutuan di hari doa  biasannya, untuk baca Firman , sesuai petunjuk melalui hamba-hamba Tuhan yang bermata rohani, harus bergantian  satu dengan yang lain,"ujarnya.
Dia mengaku juga bahwa akibat dari tidak tersediannya gitar, tamboring dan buku kumpulan lagu persekutuan doa.  Anggota persekutuan doa sulit tepuk tangan. Itupun dianggap menyanyi dan tepuk tangan hanyalah aliran  agama-agama tertentu." Firman Tuhan tulis bahwa pujilah Tuhan dengan segenap jiwa, tepuk tangan, menari, bergoyang  dan seterusnya, namun jemaat masih meanggap itu tabuh. Namun setelah ada bantuan gitar, buku kumpulan lagu dan tamboring ketika ibadat semua bisa melakukan, hanya memang harus diakui jumlahnya terbatas ,"katanya.
Kami berharap ada bantuan Alkitab bagi kami  Kelompok Persekutuan Doa dipedalaman dari hamba-hamba Tuhan yang memiliki kekampuan lebih, karena, kami di Pedalaman tidak sanggup beli semua," Pengahsilan jemaat di pedalaman sangat kecil, jadi tidak bisa beli. Bagi yang mau bantu, silahkan, kami berterima kasih bila ada yang mau peduli,"katanya.
Hal Senada disampaikan, Ketua Persekutuan Doa, Bukit Sion Tuamnanu, Desa Pene Utara, Kecamatan Oenino,  Yahya Nau." Rata-rata kelompok persekutuan doa di pedalaman yang aktif melayani, kekurangan  Alkitab, Tamboring, Gitar, Buku Kumpulan Lagu Persekutuan Doa, sehingga perlu ada bantuan, karena untuk membeli, kami tidak sanggup.  Persembahan kami kumpul dalam sebulan tak bisa beli satu Alkitab,"ungkapnya.
Dia menuturkan beberapa kali mendapat bantuan Alkitab, Buku kumpulan lagu Persekutuan Doa, Tamboring dan Gitar serta Papan Nama Persekutuan Doa, sudah sangat terbantu, karena suasana saat ibadat persekutuan sudah ramai. Dari hari kehari jumlah jiwa pelayanan bertambah banyak." Kami sudah pakai Gitar, Tamboring, Buku  Kumpulan Lagu Persekutuan, jadi disaat ibadat dan menyanyi banyak  jemaat yang sebelumnya tidak gabung,  datang bergabung sendiri tanpa diajak, anggota persekutuan juga sudah bisa tepuk tangan dan menyanyi,"ungkapnya sembari berharap ada bantuan Alkitab.
Anggota Persekutuan Doa Bukit Sion, Ona Tse mengaku dengan adanya bantuan Alkitab , Gitar, Tamboring dan Buku Kumpulan lagu, sangat terbantu dan suasana ibadat sudah hidup, karena ada yang sudah menyanyi dan tepuk tangan." Dulunya kita kaku menyanyi dan tepuk tangan, sekarang sudah tidak lagi, karena Gitar Tamboring dan koleksi lagu-lagu baru dan suasana semangat,"ujarnya.
Â