Mohon tunggu...
Hermanto Putra
Hermanto Putra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sedang Belajar Mengekspresikan gagasan, analisa, hasil pengamatan dll melalui sebuah tulisan..... semoga menjadikan diri bermanfaat buat yang lain...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Parade Teroris Kembali Berbaris

6 Agustus 2013   09:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:34 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kembali, agenda teroris + terorisme disuguhkan apik. Di saat semua mata memandang perayaan Lebaran. Saat seluruh energi terfokus pada mudik-pulang kampung. Saat itulah sang "teroris" melancarkan aksi; mengebom vihara. Mari kita kutuk perilaku teroris.

Jangan lupa kasus hilangnya 250 peledak dari Bandung, larinya para napi kasus terorisme di Medan, semua seolah menjadi satu rangkaian parade terorisme yang sudah ditulis bukan di Lauh Mahfuzh, tapi dalam buku skenario: Meraih Anggaran Tambahan+ Bonus dari Paman Sam.

Parade skenario itu akan terus berlangsung, seiring keserakahan yang tak pernah mengena lelah. Kita sebagai rakyat dibuat bingung, mengapa negara tak mampu menemukan akar terorisme untuk kemudian melakukan terapi dan mencabut hingga akar-akarnya. Sekali lagi, jika terorsme itu tercabut dari akarnya, maka siraman bunga-bunga kemboja plus dollar akan terhenti.

Saya tidak sedang suuzhon. Tapi perilaku teroris itu terlalu kasat mata, hingga orang awam seperti saya bisa berkata, "Kadzzabta" (Kamu bohong!)

bye: N. burhanudin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun