Mohon tunggu...
Hermanto Putra
Hermanto Putra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sedang Belajar Mengekspresikan gagasan, analisa, hasil pengamatan dll melalui sebuah tulisan..... semoga menjadikan diri bermanfaat buat yang lain...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Hampir Jadi Nabi

27 Juli 2013   12:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:58 3121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam Forum ILC (lupa tanggalnya tema PKS MELAWAN) Seniman kondang Sujiwo Tedjo menyampaikan ".... Ngomong Jokowi sekarang dilawan banyak orang pak , gak bisa dikritik udah, itu kritik saya buat masyarakat. Saya hormat pada Pak Jokowi tapi sekarang sudah hampir jadi Nabi. ITU BAHAYA....."

Memang begitulah adanya, Jika ada orang atau lembaga yang berani mengkritik  Jokowi maka dengan serta merta para pencinta Jokowi atau Jokowi Mania akan mem'bully' habis-habisan orang atau lembaga tersebut. Seolah-olah  Jokowi selalu benar dan pasti benar. Jokowi sekarang menjadi kebenaran dan orang atau lembaga yang berhadapan dengan Jokowi pasti salah.

Padahal kawan-kawan sekalian, Jokowi tetaplah manusia biasa  yang sangat mungkin salah dan lupa. Tidak ada manusia di dunia sekarang ini yang tidak pernah melakukan kesalahan. Jika memang ada atau mungkin ada manusia di dunia ini (selain Nabi) yang tidak pernah salah maka Sungguh Tuhan tidak perlu menyediakan ruang yang namanya TAUBAT.

Oleh karenanya, marilah bersikap Tawazun (seimbang) dalam menyikapi setiap informasi dan kondisi yang ada. Jika Jokowi benar dan program yang dilakukan bukan hanya sekedar pencitraan kita harus dukung 100% bahkan 1000 % mungkin. Tapi jika jokowi salah sudah seharusnya kita memberi masukan atau kritik agar Jokowi senantiasa on the track dan tetap menjadi Idola masyarakat.

Namun, yang dikuatirkan adalah seperti yang disampaikan Fahri Hamzah via twitter yang berjudul "KASIHAN JOKOWI" yang intinya adalah masyarakat bisa merusak Jokowi dengan puja puji yang berlebihan apalagi cenderung mengkultuskan. dan yang paling mengkuatirkan jika, misal dan mungkin terjadi, media tidak lagi bersahabat dengan Jokowi dan mengexpose secara masif sisi negatif Jokowi dan program2 nya yang mangkrak tiba-tiba masyarakat berubah 180 derajat membenci Jokowi dan membully nya secara dahsyat seolah-olah Jokowi tidak punya kebaikan sama sekali buat negeri ini. Semoga itu tidak pernah terjadi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun