Mendalami Analisis Wacana Kritis di Abad XXI

Analisis Wacana Kritis merupakan suatu pendekatan dalam analisis bahasa dan teks yang bertujuan untuk memahami, menganalisis, dan mengkritisi konstruksi sosial dan politik yang tersembunyi dalam teks-teks komunikasi. Pendekatan ini tidak hanya memperhatikan makna literal teks, tetapi juga mencoba mengidentifikasi bagaimana kekuatan, ideologi, dan struktur kekuasaan tercermin dalam penggunaan bahasa.

Dalam analisis wacana kritis, aspek-aspek yang perlu diketahui tentang hal tersebut termasuk pendekatan interdisipliner yang menggabungkan linguistik, sosiologi, psikologi, dan studi budaya untuk menganalisis teks dan konteks sosialnya. Analisis wacana ini juga menekankan pentingnya pengungkapan dan kritik terhadap ketidaksetaraan, ketidakadilan, dan dominasi kekuasaan yang tercermin dalam teks-teks komunikasi.

Teks media massa seperti berita, artikel, editorial, iklan, dan program televisi atau radio adalah objek analisis umum dalam analisis wacana kritis. Penelitian bisa fokus pada bagaimana media massa membentuk opini publik, mempengaruhi persepsi, atau menciptakan naratif tertentu tentang topik atau peristiwa tertentu. 

Selain itu, diskursus politik seperti pidato politik, debat, pernyataan resmi, dan materi kampanye juga termasuk objek analisis yang penting dalam memahami konstruksi politik dan pemberitaan politik yangb dapat mengungkap bagaimana bahasa digunakan untuk memperkuat posisi politik tertentu, menyerang lawan politik, atau memperkuat dukungan dari pemilih. 

Di abad XXI ini, unggahan di media sosial, komentar online, dan konten digital lainnya juga dapat menjadi objek analisis. Penelitian dapat fokus pada bagaimana platform media sosial digunakan untuk menyebarkan naratif tertentu, memobilisasi dukungan, atau mempengaruhi diskusi publik.

Perlu dipahami jika analisis wacana kritis di abad XXI terus menekankan pentingnya mengidentifikasi dan menantang narasi dominan yang disebarkan melalui media massa dan komunikasi publik. Hal ini melibatkan analisis terhadap bagaimana cerita-cerita tersebut membentuk opini publik, mempengaruhi kebijakan, atau memengaruhi persepsi tentang kelompok tertentu dalam masyarakat. 

Analisis Wacana Kritis di abad XXI menjadi alat yang relevan dan penting dalam membongkar struktur kekuasaan, dominasi, dan ideologi dalam komunikasi publik, sementara juga mengakui tantangan dan perubahan yang dihadapi dalam era digital ini.

M.Rohmadi

Leila Nur Ika Wati