Jurnalistik media elektronik adalah cabang dari jurnalisme yang menggunakan teknologi elektronik untuk mengumpulkan, menyajikan, dan mendistribusikan berita kepada audiens. Ini mencakup berbagai platform elektronik, termasuk televisi, radio, internet, media sosial, dan platform berita online. Seiring berjalannya waktu, jurnalistik dalam media ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital dan perubahan dalam perilaku konsumen media.
Perkembangan jurnalistik media elektronik dapat dilihat pada awal abad ke-21,dimana akses internet telah meluas secara global, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses berita secara online. Ini menciptakan pangsa pasar yang lebih besar untuk platform berita online dan meningkatkan ketersediaan berita di seluruh dunia. Selain itu, terdapat banyak platform berita online yang bermunculan, termasuk situs web berita, aplikasi berita, blog, dan agregator berita. Ini menciptakan banyak pilihan bagi pembaca dan memperluas cakupan berita yang tersedia.
Dalam perkembangannya, ternyata media sosial juga menjadi peran penting dalam proses perkembangan jurnalistik elektronik. Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube telah menjadi sumber berita yang signifikan bagi banyak orang. Banyak organisasi berita menggunakan media sosial untuk menyebarkan konten mereka dan berinteraksi dengan audiens.
Kini, inovasi juga dilakukan dalam hal teknologi dan multimedia untuk mendukung perkembangan jurnalisme media elektronik. Kemajuan dalam teknologi multimedia telah meningkatkan kemampuan jurnalis untuk menyajikan berita dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Ini termasuk penggunaan grafik animasi, visualisasi data, dan produksi video berkualitas tinggi.
Dengan demikian, perkembangan ini mencerminkan evolusi konstan dalam jurnalisme media elektronik, yang terus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebiasaan konsumen untuk tetap relevan dan efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik.
M.Rohmadi
Leila Nur Ika Wati
