Jurnalistik merupakan suatu bidang atau profesi yang berkaitan dengan penyelidikan, penyuntingan, dan penyampaian berita dan informasi kepada masyarakat. Ini mencakup proses pengumpulan fakta, pelaporan kejadian atau isu penting, serta penyampaian informasi tersebut melalui berbagai media seperti cetak, televisi, radio, dan platform daring. Dalam praktik jurnalisme, dibagi menjadi dua yaitu jurnalistik cetak dan jurnalistik elektronik.
Jurnalistik cetak merujuk pada praktik jurnalisme yang terkait dengan produksi, penyuntingan, dan distribusi berita melalui media cetak, seperti surat kabar, majalah, dan publikasi lainnya yang dicetak. Jurnalistik cetak cenderung menggunakan teks sebagai bentuk utama penyampaian informasi. Artikel, laporan, editorial, dan kolom opini adalah beberapa contoh format teks yang umum digunakan. Selain teks, jurnalistik cetak juga menggunakan elemen desain grafis seperti foto, ilustrasi, grafik, dan judul yang menarik untuk menarik perhatian pembaca dan memperjelas informasi yang disampaikan.
Jurnalistik elektronik merujuk pada praktik jurnalisme yang terkait dengan produksi, penyuntingan, dan distribusi berita melalui media elektronik, seperti televisi, radio, dan platform daring. Salah satu ciri khas utama jurnalistik elektronik adalah penggunaan visual dan audio. Televisi dan platform daring sering kali menyertakan video, gambar, grafik, dan animasi dalam penyampaian berita, sementara radio fokus pada narasi audio. urnalistik elektronik sering mengutamakan format yang lebih cepat dan singkat dalam penyampaian informasi. Berita disampaikan dengan cepat, sering kali dalam bentuk segmen pendek atau headline yang langsung dan padat.
Dalam belajar kedua jenis jurnalistik, dapat dijadikan sebagai langkah dalam memperkuat keterampilan penulisan dengan memberikan latihan dalam menyusun berita, laporan, editorial, dan artikel. Jurnalistik elektronik memberikan pelatihan dalam penggunaan peralatan teknologi media seperti kamera video, perangkat lunak penyuntingan, dan platform daring, sementara jurnalistik cetak membantu dalam memahami proses produksi cetak dan desain grafis. Dan yang tak kalah penting, kedua bentuk jurnalisme mendorong pengembangan kemampuan kritis berpikir, termasuk kemampuan menganalisis berita, mengevaluasi sumber informasi, dan memahami perspektif yang berbeda.
M.Rohmadi
Leila Nur Ika Wati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H