Mohon tunggu...
Lnura
Lnura Mohon Tunggu... Guru - Eccedentesiast.

Menulis adalah caraku menyembuhkan rasa rindu padamu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dermaga Cinta

17 November 2020   17:43 Diperbarui: 17 November 2020   17:56 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh zhugher dari Pixabay 

Ketika karang menangis di ujung gelombang, Aku menunggu rindu terbawa angin

Memeluk kenangan di dermaga yang sesak dengan rindu yang tabu padamu

Setelah kelabuku,  aku akan memecah rindu-rindu itu dan menghanyutkannya hingga ia tiba pada ujung kakimu di seberang dunia

Hari ini kutitipkan banyak rindu pada air yang tiba bersama dersik bakau

Meski mungkin angin akan terasa berat menanggungnya

Seperti patahan hatiku yang tak lagi kuasa menahan semuanya

Tunggu rindu-rindu itu mengecupi seluruh tubuhmu dan rasakan sesaknya pada hatimu

Dan di dermaga itu

Biarkan kelabuku tetap hingga pada yang satu, kamu

Rangkasbitung, 14 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun