Kompasiana - Malam takbiran 1446 H/2025 M warga Wendit, Kabupaten Malang, diwarnai dengan kemeriahan gema takbir dan pertunjukan kembang api yang spektakuler.
Ratusan warga Wendit tumpah ruah di depan gerbang wisata wendit, mengadakan pawai takbir keliling yang diiringi lantunan takbir, tahmid, dan tahlil yang menggema hingga larut malam.
Suasana penuh syukur dan kegembiraan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri terasa begitu kental.
Acara gema takbir dan kembang api ini merupakan awal tradisi tahunan yang dinantikan oleh warga Wendit.
Acara tersebut terasa meriah dan khidmat. Hal ini terlihat dari antusiasme warga yang sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta anak- anak, pemuda dan orang tua pawai takbir keliling dan juga jumlah penonton yang memadati sepanjang jalan wendit.
Panitia penyelenggara, yang terdiri dari pemuda karang taruna dan tokoh masyarakat setempat, telah mempersiapkan acara ini dengan matang dan terencana.
Pawai takbir keliling dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
Rute pawai telah ditentukan sebelumnya oleh panitia, melewati jalan-jalan utama desa yang ramai penduduk.
Peserta pawai terdiri dari berbagai kelompok warga, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.
Mereka sambil bergema melantunkan asma Allah yang menghasilkan irama yang merdu dan menggembirakan.
Lantunan takbir, tahmid, dan tahlil yang dilantunkan secara bersama-sama menambah suasana khidmat dan syukur.
Selain alat musik tradisional, beberapa kelompok peserta pawai juga menampilkan kreasi musik modern yang dipadukan dengan lantunan takbir.
Hal ini menambah warna dan variasi dalam pawai takbir keliling, membuat suasana semakin meriah dan menarik.