Berdasarkan hasil survey Litbang Kompas 22 Februari - 5 Maret 2019 elektabilitas Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengalami penurunan, sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengalami peningkatan.
Hasil survey yang ada dapat mengalami perubahan dalam masa-masa terakhir menjelang pemilihan umum pada tanggal 17 April nanti. Masing-masing kubu dan team pemenangannya masih memiliki waktu untuk mengubah tingkat elektabilitas pasangan 01 maupun 02.
Setiap survey dipastikan diambil dari data-data di lapangan. Hanya saja orang tidak boleh cepat mempercayai hasil survey yang ada dari lembaga mana pun. Setiap orang perlu membuktikannya dengan membuat perbandingan dengan survey-survey lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan data dan keadaan nyata di lapangan.
Kerja keras sangat dibutuhkan pada masa-masa terakhir menjelang pilpres ini. Setiap usaha yang nyata akan dapat mengubah tingkat elektabilitas pasangan 01 atau pasangan 02.
Baik pasangan 01 atau pun 01 memiliki strategi dan pola yang berbeda untuk menarik simpati dan kepercayaan rakyat dalam ajang pilpres 2019 ini. Hal penting ialah rasa persatuan dan kesatuan harus selalu diutamakan oleh kedua kubu dan para pendukungnya. Selain itu tidak dianjurkan untuk saling menjatuhkan apalagi memfitnah satu diantara lainnya.
Setiap kita yang telah memenuhi syarat dalam pemilu 2019 ini diharapkan untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 nanti. Jangan pernah mengambil sikap untuk golput/tidak memilih. Tidak memilih itu tidak keren loh. Kita menolak untuk golput.
Sekali lagi ditegaskan bahwa tingkat elektabilitas masih dapat berubah berhubung masih ada waktu beberapa pekan sebelum pilpres. Pasangan yang banyak menarik simpati dan menjanjikan kesejahteraan itulah yang boleh dibilang idaman dan harapan rakyat kebanyakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H