Kekerasan terhadap para penumpang taksi online terjadi lagi. Lagi-lagi perempuan menjadi korban dari kekerasan. Tindakan tidak terpuji ini tentunya akan membawa dampak negatif bagi dunia transportasi online.
Peristiwa kekerasan yang terjadi akan menurunkan tingkat kepercayaan para konsumen (penumpang.red) terhadap penyedia jasa transportasi online. Hal ini akan menghambat perkembangan dunia transportasi online yang pada dasarnya telah memiliki penghasilan yang cukup besar.
Bisa saja para penumpang beralih dari kebiasaan menggunakan taksi online kepada transportasi lainnya seperti bus. Tentunya pihak penyedia taksi online harus segera memperbaiki kinerja dan pola pelayanan yang lebih aman dan nyaman. Langkah perbaikan ini harus segera diambil agar para penumpang tidak terganggu dan merasa cemas untuk menggunakan taksi online. Orang yang telah menjadi tersangka dalam kasus kekerasan ini perlu diberi hukuman yang tegas dan dapat memberi efek jera bagi sopir-sopir lainnya. Sehingga mereka berpikir dua kali lipat jika ingin melakukan kekerasan semacam ini.
Sebagian penumpang kecewa dan mengutuk tindakan kekerasan dalam taksi online ini. Para penumpang berharap agar hukuman yang dijatuhkan kepada tersangka dapat membawa kesadaran akan kesalahan fatal yang telah merugikan dan mengancam hidup orang lain.
Himbauan bagi para penumpang agar lebih berhati-hati saat menumpang taksi online dan selalu dalam keadaan 'siap' untuk berjaga-jaga terhadap serangan tiba-tiba dari orang lain. Dan bagi para sopir taksi online agar selalu mengedepankan keamanan dan kenyamanan para penumpang dalam segala situasi.
