Anda pernah mengalami luka bakar?? Bila pernah tentunya anda tahu seperti apa rasanya.
Luka bakar biasanya disebabkan oleh bahan yang menghantarkan panas, seperti api, matahari, air panas, minyak panas, cairan lilin panas, zat kimia dll.
Adapaun luka bakar diklasifikasikan menjadi 3
- Luka bakar tingkat 1 apabila hanya mengenai lapisan permukaan kulit , ditandai kulit memerah.
- Luka bakar tingkat 2 apabila lapisan pertama terbakar habis dan mengenai lapisan ke 2 ; ditandai kulit          melepuh dan membengkak, dan menimbulkan rasa nyeri yang hebat.
- Luka bakar tingkat 3 apabila daerah yang terkena seluruh lapisan kulit dan bahkan lebih dalam lagi.Biasanya ditandai dengan bagian yg menghitam,dan dapat menimbulkan kerusakan syaraf. Pada tingkatini luka tida begitu sakit.
Pada umumnya bila kita terkena luka bakar, reaksi spontan adalah memberikan mentega ataupun pasta gigi kepermukaan yg terkena luka bakar.
Yang benar kenali dulu penyebab luka bakar anda, dengan mengenali penyebabnya anda dapat menanganinya dengan tepat. Cara yang dianjurkan secara medis adalah menyiram bagian yang terkena luka bakar dengan air yang mengalir selama beberapa saat. Tetapi saya pribadi beberapa kali melakukan hal itu setiap mengalami luka bakar, tetap saja ada bagian yang melepuh.
Suatu hari saat berbincang-bincang dengan seorang teman, dia mengatakan kalau cara yang paling ampuh mengobati luka bakar adalah dengan menaburkan atau menggosokkan " tepung terigu " dan cara itu sangat ampuh, bagian yang terkena luka bakar tidak memerah ataupun melepuh. Saya sudah membuktikannya beberapa kali sewaktu saya terkena cipratan minya panas dan juga terkena setrika panas. Sangat dianjurkan " tepung terigu " dimasukkan kedalam kulkas, karena reaksinya lebih cepat.
Selain " tepung terigu " anda juga dapat mempergunakan " putih telur ", disaat terkena luka bakar putih telur langsung dioleskan.
Mengapa kedua bahan ini bisa membantu penanganan luka bakar?? Saya rasa karena ke 2 bahan tersebut mengandung protein,, yang mana protein membantu menjaga lapisan kulit tetap kenyal.