Lomba Praktik Sholat dan Hafalan Doa Harian dalam Merealisasikan Proker Kelompok 44 KKN MIT DR 12 UIN Walisongo

Lomba praktik sholat dan hafalan doa harian diadakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah (KKN MIT DR) kelompok 44 ke- 12 UIN Walisongo Semarang. Pelaksanaannya di Musholla RT 02/ RW 01 Desa Tambahsari, Kecamatan Limbangan, Kendal. Kamis (12/8/2021)

Acara ini melibatkan anak-anak dari kelas TK sampai anak-anak SD yang total keseluruhan peserta terdapat 14 anak. Lomba terbagi menjadi dua cabang. Yang pertama cabang A, peserta meliputi anak-anak TK dengan lomba menghafal doa harian (doa sebelum makan, doa masuk kamar mandi, doa kedua orang tua, doa niat wudhu, dan doa keluar rumah), yang kedua yaitu cabang B meliputi anak-anak SD dengan lomba praktik sholat. 

Lomba dinilai oleh 3 juri dengan aspek penilaian di antaranya yaitu akhlak, kefasihan, dan gerakan.

Foto penyerahan (Dokpri)

Lomba disambut antusias oleh anak-anak TPQ. "Diadakan lomba ini diharapkan agar anak-anak fasih dalam mempraktikan doa-doa harian yang telah dihafalkan dan juga bacaan sholat dengan benar untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari." Ujar Danial selaku ketua kelompok disaat sambutan pembukaan lomba.

Dalam lomba tersebut, diambil dua pemenang atau juara dari tiap cabang. Juara 1 cabang A (hafalan doa harian) dimenangkan oleh Nadin dengan total skor 93 poin dan juara duanya dimenangkan oleh Ridho dengan total skor 90 poin. Untuk cabang lomba B (praktek sholat), juara 1 dimenangkan oleh Lia dengan total skor 88 poin dan juara dua dimenangkan oleh Wawa dengan total skor 82 poin. 

Panitia (Mahasiswa kelompok 44 KKN MIT DR 12 UIN Walisongo Semarang) memberikan piala kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang lomba. Tak hanya memberikan hadiah kepada para pemenang, panitia juga mengadakan kuis berhadiah untuk para peserta dan yang bisa menjawab mendapatkan hadiah.

Acara terakhir ditutup dengan doa dan foto bersama peserta dengan panitia lomba, tidak lupa panitia memberikan bingkisan jajanan untuk para peserta lomba dan tentunya  kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara jaga jarak dan mewajibkan memakai masker.