Mohon tunggu...
Lefi Kembuan
Lefi Kembuan Mohon Tunggu... -

... hanya sesesorang yang menulis sekedarnya setelah melihat sesuatu dan mendapat pemikiran atas sesuatu itu ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kartini dan Pembebasan

21 April 2016   22:40 Diperbarui: 21 April 2016   22:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."
(R.A. Kartini)

Kalau membaca beberapa kutipan surat kartini kepada sahabat-sahabatnya di Belanda, saya tidak yakin, jika lomba kebaya adalah cara yang paling tepat untuk menghormati pemikiran Kartini.

Pikiran Kartini adalah pembebasan, yang tidak mustahil akan menabrak pakem yang sudah berurat-akar. Membaca dan pendidikan adalah peluang Kartini untuk mencapai pembebasan. Menulis adalah cara yang ditempuh Kartini untuk menyampaikan pandangan pembebasannya ketika tubuhnya telah dikekang.

'Membaca' dan 'Berpengetahuan' adalah cara untuk meneruskan cita-cita Kartini. Bukankah Kartini sangat bersemangat membuka sekolah dan mengambil bagian dalam proses pembelajaran?

Selamat merenungkan semangat pembebasan Kartini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun