Pagi, aku kira itu adalah matamu yang baru terjaga dari onggokan mimpi di tepi malam
Pagi, mungkin adalah tempat berputarnya segala kenangan dan ingatan; tenggelam pada gingsul pipimu yang kangen
pagi, suatu saat aku akan didekat saat itu
untuk menjadi seorang lelaki pemberani
dalam melihat matamu terbuka untuk yang pertama
pagi, adalah tempatku menikmati kopi
kopi yang kau buat dengan setulus hati
pagi, adalah waktu kita saling menjaga
menjaga dalam doa
pagi, adalah alasan kita untu merawat
merawat kata-kata dan puisi yang sebenarnya; anak kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!