Stretch mark adalah salah satu masalah kulit yang sering membuat pusing para wanita. Sebab, stretch mark bisa muncul karena berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal saat haid ataupun masa pubertas.
Ketika hormon berubah selama menstruasi atau saat tubuh berkembang pesat karena masa pubertas, kulit dipaksa untuk terus meregang. Namun, elastisitas kulit yang kurang memadai dapat menyebabkan munculnya stretch mark atau garis-garis yang nampak pada permukaan kulit.
Pada akhirnya, kondisi ini akan menimbulkan banyak dampak negatif, termasuk membuat Anda insecure soal penampilan.
Menggaruk Stretch Mark Saat Haid
Salah satu kebiasaan yang dapat memperburuk stretch mark adalah menggaruk kulit, tak terkecuali jika masalah itu muncul selama haid.
Stretch mark saat haid bisa terasa lebih gatal dan sensitif, tetapi menggaruknya dapat merusak jaringan kulit serta memperparah kondisinya.
Hal ini mampu menyebabkan robekan pada kulit yang sudah mengalami stretch mark, sehingga sangat tidak disarankan untuk menggaruk area tersebut.
Area Munculnya Stretch Mark
Stretch mark dapat muncul di berbagai bagian tubuh yang mengalami pertumbuhan atau perubahan.
Beberapa area yang sering terkena stretch mark termasuk pinggul, bokong, paha, ketiak, payudara, dan belakang lutut.
Pada dasarnya, ketika elastisitas kulit berkurang, stretch mark dapat dengan mudah muncul di area-area ini.
Bikin Insecure
Terlepas dari minimnya risiko kesehatan fatal dari stretch mark, dampaknya akan jelas nampak pada sisi psikologis si pemilik stretch mark.
Banyak wanita merasa malu atau insecure dengan penampilan mereka karena adanya masalah kulit ini.