Mohon tunggu...
Leer kaita
Leer kaita Mohon Tunggu... Buruh - Tidak bermaksud apa-apa

Hanya ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelisah Tak Berujung

9 Februari 2020   15:02 Diperbarui: 9 Februari 2020   14:54 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba saja kegelisahan ini semakin menggerogoti, aku tidak tau apa yang aku gelisahkan. Semuanya menjadi berkecamuk, isi kepalaku seakan ingin pecah berkeping. Tidak ada lagi ruang bagi ku untuk berbenah.

Aku tidak tau aku harus apa, harus bagaimana. Aku terpuruk di titik yang seharusnya tidak membuatku terpuruk. Aku terlalu lengah, tidak lagi memperhatikan sekitar. Seakan semua akan baik-baik saja.

Entah kenapa aku tidak ingin berbagi, seolah-seolah aku kuat menahannya sendiri. Walaupun pada akhirnya tidak ada penyelasainya, tetapi aku tetap diam dengan ke"diam"an ku.

Seandainyapun aku ingin bercerita, entah apa yang harus ku ceritakan. Karena sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja kegelisahan yang tak tau ujungnya.

Dan pada akhirnya aku tau, aku tidak membutuhkan siapa-siapa untuk ini. Entahlah mungkin kalau itu "kamu".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun