Mohon tunggu...
Linda Roshana
Linda Roshana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

-bermain\r\n-belajar\r\n-bekerja\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perjalanan Tiga Warna

21 Februari 2013   05:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:57 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama menerobos hujan pada setiap perjalanan, kuyup basah mengering pada hembusan angin. Hendak pergi kemana kita, mas? Apa kita akan melihat hijau, biru dan putih? sudah tak usah kau jawab, mas.

Biar aku yang bicara.

Lihat biru membentang itu ternyata ada jarak sudutnya, yang memisahkan antara langit&lautan.

Lihat awan putih pada biru langit itu, seakan seperti terbias buih putih pada biru laut itu yang suatu ketika akan menghilang.

Lalu apa warna hijau itu?kenapa qm terdiam?tanyamu.

Lihat pohon kelapa hijau itu, mas. Tumbuh sendiri, tak ada rerumputan yang menemani di pantai ini. Tak ada hijau di pantai ini selain nyiur hijau pohon kelapa.

Sebenarya ada hijau didalam tapi letaknya terlalu jauh, mas. Rumput laut hijau, itu yg ada dalam lautan. Yang sbenarya memang tak akan mungkin tumbuh bersanding dengan nyiur hijau kelapa.

Ya...terlalu dalam, terlalu dingin, terlalu gelap disana, mas. Hijau kelapa tak akan mungkin bisa menjangkau&hanya terdiam pada tempatnya, mas.

Selamat tinggal mas. Perjalanan kita ternyata seperti tiga

warna ini. Tak kusangka, ku benci pd diriku sendiri, mas. Membiarkanmu memainkan hati.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun