Mohon tunggu...
Linda Roshana
Linda Roshana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

-bermain\r\n-belajar\r\n-bekerja\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secercah Air

25 Oktober 2012   19:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:23 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersemayam pada detik yang bergulir,
sekejap saja bak ember penuh dari keran air,
Ahh...mata sengaja memandang tumpahan yang tercecer,
terpecah, mengalir...
membiarkan beberapa detik bebas keluar
sampai kututup perlahan menjadi gemricik yg tertarik dalam-dalam,
tak sebebas pada aliran yg sederas tumpahan tercecer.

Tak bisa ku kembalikan ceceran yg mengalir itu,
tak terbendung dalam bak.
yg bs kubiarkan mengapung dalam bak,
nantinya akan kotor bersama jentik-jentik atau kubiarkan saja mengalir sampai jauh,
hingga tak tahu harus seperti apa dan bersama ketempat seperti apa ceceran itu mengalir.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun