Mohon tunggu...
Lee Yan
Lee Yan Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Hak Asasi Manusia dan Keberagaman Gender & Seksualitas , Serta Aktivis Penanggulangan HIV di Indonesia

Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang Baik dan Benar akan memberikan dampak yang Positif untuk Seluruh Lapisan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tujuh Faktor Penyebab Kematian ODHIV (Orang dengan HIV) di Usia Muda

24 Oktober 2020   11:08 Diperbarui: 24 Oktober 2020   11:21 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dari ke empat kelompok ini tingkat penularan virus hiv yang hampir tersebar di dunia yaitu kelompok M, di mana kelompok M ini juga terbagi dalam 10 subtipe yaitu A,B,C,D,F,G,H,J,K, dan L. Kesepuluh subtipe tersebut ada juga yang disebut dengan CRF (Circulating Recombinan Forms) Bentuk Rekombinan bersirkulasi yang hingga pada saat ini sudah ada  s58 bentuk CRFs.

Saat Virus HIV bereplikasi terkadang berubah atau bermutasi ke jenis virus HIV yang baru, yang menyebabkan Viral load dalam tubuh meningkat dengan pesat dan kemungkinan terjadinya resistensi terhadap satu jenis obat ARV dan harus di ganti dengan jenis Obat ARV yang lain.

4. Faktor Imunokompeten

Imunokompeten adalah kemampuan tubuh untuk memproduksi respon imun normal (atau produksi antibodi dan imunitas melalui sel) diikuti eksposur pada antigen. Imunokompeten merupakan kebalikan dari immunodeficiency. 

Setiap orang memiliki sistem pertahanan tubuh yang berbeda, itulah sebabnya ada orang yang mudah sakit dan ada juga yang tidak mudah sakit di karenakan kekebalan tubuhnya sangat kuat. 

Tidak mengherankan jika ada ODHIV yang bisa saja baru terinfeksi HIV serta tidak berobat menyebabkan imunnya menurun secara drastis dan berakibat pada kematian.

5. Faktor Koinfeksi

HIV merupakan virus yang tergolong ke dalam keluarga retrovirus subkelompok lentivirus. Istilah Lentivirus berasal dari bahasa Latin "lenti" yang berarti "lambat". Pemberian nama Lentivirus dikarenakan virus HIV tersebut dapat menyebabkan infeksi secara lambat pada manusia. 

Yang dimaksud dengan infeksi lambat adalah virus memerlukan masa inkubasi yang lama (dalam hitungan bulanan atau tahunan) untuk menyebabkan penyakit dan hal ini diikuti dengan kerusakan pada organ atau jaringan tertentu hingga menyebabkan efek yang mematikan. 

Itulah sebabnya mengapa seseorang yang sudah terinfeksi Virus HIV jika di lihat secara Fisik tampak sehat sehat saja, padahal sebenarnya Virusnya terus menggandakan diri yang berakibat mudahnya terjadi koinfeksi atau mudah terserang penyakit yang lainnya.

Jika penyakit Koinfeksi terhadap ODHIV tidak diobati serta tidak meminum obat ARV maka Harapan Hidup menjadi sangat sedikit dan bisa berujung pada kematian secara cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun