Mengulas Sedikit tentang Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun

Sepertinya banyak orang yang sudah tidak asing lagi dengan serial web yang satu ini, Emosi, Baper, pasti akan di rasakan ketika menonton serial ini. 7 hari sebelum 17 tahun ini merupakan serial web yang bergenre Drama remaja, yang mengangkat masalah-masalah yang sering terjadi di dalam kehidupan remaja, Yang di rangkup dalam 7 episode. Serial ini di sutradarai oleh Rangga Nattra.

Di perankan oleh salah satu finalis Indonesian idol yang tentunya sudah tidak asing lagi di masyarakat yaitu Lyodra Ginting. Seperti yang kita ketahui bahwa sebelumnya Lyodra belum pernah terlibat di dunia acting, akan tetapi dalam serial 7 hari sebelum 17 tahun ini dia mulai debut dan berakting. Selain Lyodra serial ini di perankan oleh Endy Arfian dan juga Tissa Biani, yang tentunya sudah tidak asing lagi dalam dunia perfilman Indonesia.

Uniknya film ini mengisahkan tentang bagaimana lika-liku seorang remaja, mulai dari bullying, pertemanan, keluarga hingga percintaan sebelum menginjak usia dewasa. Dalam serial ini mempelihatkan bagaimana perjuangan seorang remaja menaklukkan masalahnya di tengah tuntuan sekolah dan percintaannya.

Pada episode pertama penonton akan di sajikan dengan pemain-pemain atau pemeran utama dari film ini mulai dari Endy Arfian hingga Lyodra Ginting. Di mana Lyodra berperan sebagai Gina, Tissa sebagai Zia, Endy sebagai Lumi dan lainnya. Dalam episode pertama ini juga memperlihatkan korban bullying di sekolah, di mana sahabat Lumi yaitu Pandu yang di pernakan oleh Ginanjar. Di episode ini juga pertama kali Lumi menyukai seorang perempuan di sekolahnya yaitu Zia yang di perankan oleh Tissa.

Dalam serial ini Lumi merupakan seorang remaja yang akan menuju umur 17 tahun dalam waktu 7 hari, di mana Lumi menganggap ketika dia belum memiliki pacar di umur 17 tahun, maka dia akan menjadi tua. Karena menurut Lumi juga saat menginjak usia 17 tahun wajib memiliki pacar. Namun sayangnya hal itu di lalui Lumi dengan penuh lika-liku, dia menyukai seorang perempuan di sekolahnya yang bernama Zia, namun Lumi tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya. Zia pun masih memiliki pacar saat Lumi ingin mendekatinya. Hingga akhirnya Gina pun salah paham terhadap Zia dan menganggap Zia bukanlah perempuan yang benar hingga menyebarkan berita yang tidak benar. Gina merupakan seorang remaja yang terkenal dan memiliki geng yang yang terdiri dari 3 orang wanita cantik.

Puncak dari film ini yaitu pada episode 3 di mana Gina dan Zia terlibat perkelahian, hingga akhirnya mereka berdua di undang ke ruang guru dan di beri peringatan, jika mereka melanjutkan perkelahian maka tidak akan di luluskan dari sekolah. Dalam episode ini juga Lyodra atau Gina ini di anggap oleh banyak netizen Indonesia sangat bagus dalam memerankan perannya dalam serial ini, walaupun dia memerankan peran yang cukup berbeda jauh dari dirinya, namun Lyodra sukses memerankan perannya di dalam serial ini. Padahal dia masih terbilang sangat baru, bahkan pertama kali dalam berakting, tapi sudah sangat mendalami peran.

Di episode 7 atau episode terkakhir dari serial ini memperlihatkan hari ulangtahunnya Lumi di mana pada episode ini Lumi berumur 17 tahun.Namun, Lumi belum memiliki pacar, karena dalam waktu beberapa jam di hari ulangtahunnya dia akan berubah menjadi tua. Lumi masih setia dengan perasaannya terhadap Zia. Hingga akhirnya Lumi memberanikan diri untuk menghampiri Zia ke rumahnya. Mereka pun bertemu dan Lumi mencoba menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi, namun Zia masih tetap tidak percaya. Lumi pun balik ke rumahnya, orangtua Lumi sudah menyiapkan kue ulangtahun. Namun, tiba di rumah Lumi malah terlihat sedih hingga akhirnya dia menuju ke kamarnya, Kemudian Reno yang di pernakan oleh Marcell Darwin mencoba menghampiri Lumi, dan menjelaskan kepada Lumi hingga akhirnya mereka berbaikan. Akhir dari cerita ini, akhirnya Lumi meniup lilin ulangtahunnya.

Perlu kita ketahui juga bahwa serial ini terdapat kalimat-kalimat yang tidak pantas untuk anak berusia di bawah 17 tahun, untuk itu bagi anak yang berusia 17 tahun ke bawah di harapakan untuk melihat serial ini dalam pengawasan orang dewasa atau orang tua.

Menurut saya sendiri serial ini sangat mewakili kisah anak-anak remaja sekarang ini, serial ini juga cocok untuk di jadikan pelajaran bagi anak-anak remaja, untuk selalu waspada terhadap pergaulan. Dan jika memiliki masalah yang sama, segera speak up kepada orang-orang terdekat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Terutama remaja-remaja yang masih duduk di bangku sekolah, di mana lebih banyak sering terjadi. tidak hanya untuk remaja yang masih duduk di bangku sekolah saja, tetapi seluruh remaja-remaja yang ada di Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam pergaulan sekarang, agar tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak di inginkan.