Mohon tunggu...
Ledya Akmal
Ledya Akmal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

i'm a woman with a thousand dreams

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Romantisme Kala Sakit

18 Februari 2012   06:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:30 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya hampir semua istri mendambakan sosok suami yang romantis (setidaknya dari hasil ngobrol-ngobrol dengan rekan dikantor..hehehe). Sayangnya saya salah satu yang kurang beruntung. Suami saya jauh dari type romantis. Jangankan bunga, coklat saja tidak pernah. Kalaupun beli coklat, biasanya dimakan duluan, bukan spesial buat saya.
Hari ulang tahun, atau ulang tahun perkawinan, paling-paling ditanya mau hadiah apa, makan dimana? Bahkan kadang terlewatkan karena lupa. Akibatnya setelah sekian tahun bersama saya menjadi terbiasa,peristiwa penting diingat syukur, tidakpun ya tidak masalah hehhehe.
Namun dua hari ini saya menikmati sesuatu yang berbeda. Berawal dari rasa pusing yang tak tertahankan, meriang dan menggigil membuat saya harus meringkuk dibalik selimut sejak kemarin pagi. Suami yang biasa cuek, tiba-tiba saja menjadi sangat perhatian.
Pagi-pagi dia bertanya ketika melihat saya masih tidur.
"Nggak berangkat kerja?"
"Nggak, pusing banget nih, lemes.."
"Ya sudah, tidur lagi aja, bentar lagi sarapan ya, trus minum obat"
Sekitar dua jam terlelap, kembali terbangun ketika ada yang menggoyang-goyangkan kaki saya.
"Bun, bangun dulu, nih saya bikinin sarapan, trus minum obat ya.." Lho kok suami saya tidak berangkat kerja juga, ketika ditanya, jawabnya mau menemani saya, kasihan katanya (hehe). Okelah, sambil terseyum saya menikmati sarapan buatannya, plus obat yang dibawakannya. Seharian,entah beberapakali dia menghampiri saya, sekedar meraba kening, atau memijit punggung, kaki dan sesekali kepala saya.
Dalam hati saya membatin, bisa romantis juga nih. Alhamdulillah senangnya..tapi apa iya harus sakit dulu ya? Hehhehehe..
*sambil tarik selimut, masih pusing hari kedua, nunggu pijitan gratisan lagi*

Selamat siang..salam sehat :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun