Mohon tunggu...
Leba Stef
Leba Stef Mohon Tunggu... -

hanya orang biasa yang hobi motret apa yang menurut mata dan hati ingin dipotret

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perpustakaan di Depan Lensaku

9 Mei 2012   03:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu SD, seorang guru berkata bawah perpustakaan adalah gudang ilmu dan pengetahuan. Walau pun sekarang ini, sarana memperoleh ilmu dan pengetahuan menjadi sangat mudah, apa lagi dengan handirnya internet, tetapi perpustakaan sebagai gudang ilmu dan pengetahuan masih sangat penting. Dengan demikian, perpustakaan masih sering dikunjungi. Semakin banyak koleksi buku, maka semakin banyak ilmu yang tersedia; semakin berbobot buku yang dikoleksi, maka semakin berbobot pula ilmu dan pengetahuan yang tersedia.

1336532820146787967
1336532820146787967

Di tempat saya tinggal ada sebuah perpustakaan kecil yang sering dikunjungi. Ketika memasuki perpustakaan, yang paling nampak adalah deretan rak-rak yang berisi buku-buku. Lukisan yang tertempel di dinding pun tak mampu menyegarkan mata untuk sekedar merehatkan mata dari memperhatikan deretan-deretan huruf di buku. Situasi yang biasa-biasa saja bahkan membosankan; Secara visual sangat menjenuhkan.

13365333302140201179
13365333302140201179
13365333581804275923
13365333581804275923

Situasi itu berubah ketika mata tertuju pada deretan rak yang masih kosong dari enggel tertentu. Rak-rak kosong itu menampilkan garis-garis yang beraturan. Teringat akan perkataan seorang teman yang mengatakan bahwa fotografi juga merupakan seni memotong-motong objek melalui lensa, maka segeralah mengambil kamera dan mulai memotret deretan rak-rak kosong itu. Setelah mengambil beberapa foto, ada kesadaran bahwa ternyata perpustakaan tidak selalu menjenuhkan secara visual.

1336533056522843338
1336533056522843338
13365332501931426558
13365332501931426558

Tidak hanya berhenti mengambil foto pada rak-rak kosong, sambil menenteng kamera, saya menyusuri rak demi rak di perpustakaan itu. Wahhh... ternyata banyak sekali hal yang menarik untuk dinikmati. Mulai dari buku-buku yang berwarna-warni tapi juga garis-garis yang tercipta. Keberuntungan lain adalah nuansa yang berbeda ketika sinar matahari menerobos masuk dan menerpa rak-rak buku. Matahari menciptakan nuansa yang berbeda dan enak untuk dipandang. Distorsi lensa yang membuat objek di foto menjadi sedikit agak aneh karena menciptkan garis yang melengkung, ternyata membuat lebih asik juga.

13365334211371179599
13365334211371179599
1336533487897663672
1336533487897663672

1336533540328417167
1336533540328417167
13365335661989730777
13365335661989730777

13365337662088749130
13365337662088749130
1336534169278879083
1336534169278879083

Setelah puas menggambil beberapa foto, saya kembali duduk dan membaca. Ditemani segelas kopi. Yang tak luput dari jepretan pula. Itulah pengalaman berada di perpustakan.

13365343531277417198
13365343531277417198
13365343801238872136
13365343801238872136

Salam Kampretos

Weekly Photo Challenge: Garis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun