Aku tahu kalian menyayangiku....
Masih terasa hangatnya pelukanmu
Masih terasa bahumu menjadi sandaran kepalaku
Masih terasa tepukanmu dipantatku yang membuatku tertidur
Masih terasa belayanmu dikepalaku yang membuatku tenang
Masih terasa tamparanmu di pipiku
Aku tahu kalian mengasihiku...
Masih terngiang suaramu memanggil namaku
Masih terngiang lagu nina bobomu
Masih terngiang ucapan-ucapanmu
Masih terngiang nasehat-nasehatmu
Masih terngiang omelan-omelanmu
Aku tahu engakau berkorban untukku ibu...
Masih kuingat ketika engkau kena minyak panas ibu
Masih kuingat ketika engkau mencuci ibu
Masih kuingat ketika engkau berkeringat ibu
Masih kuingat ketika engkau tertidur karena lelah ibu
Masih kuingat ketika engkau mendoakanku ibu
Aku tahu engkau berjuang untukku ayah...
Masih kuingat ketika tubuhmu bau oli
Masih kuingat ketika tanganmu berdarah
Masih kuingat ketika engkau pulang membawa buah kesukaanku
Masih kuingat ketika engkau mengajari aku mencintai kakakku
Masih kuingat ketika engkau mengajariku berkerja
Aku tahu kalian sangat lelah sekarang...
Sekarang saatnya aku melayani kalian
Sekarang saatnya aku berkorban untuk kalian
Sekarang saatnya aku berkeringat untuk kalian
Sekarang saatnya aku berbakti kepada kalian
Sekarang saatnya dan bukan nanti.....
Untuk melihat karya WPC 11 lain silahkan klik di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H