Mohon tunggu...
Ebes Supriyanto
Ebes Supriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Kasi Pelayanan Desa Lembarawa - Brebes

Santai, Tenang dan Relaks

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Everything is Connected

4 Oktober 2023   08:52 Diperbarui: 4 Oktober 2023   08:54 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Everything is Connected, segala sesuatu terhubung baik negatif maupun positif (fisika kuantum)

Kita dilahirkan ke dunia sebagai manusia yang berbeda beda baik jenis kelamin, suku, bangsa, agama, bahasa, dll. Jika kita dilahirkan di Jawa maka kita menjadi orang Jawa baik bahasa, suku maupun adat dan budayanya secara otomatis kita mengikutinya meski tiap orang jawa punya ciri khas berbeda beda.

Nah meskipun kita terlahir berbeda beda tapi sejatinya kita ini sama loh. Kita sama sama manusia dan diciptakan oleh Tuhan artinya kita ini mahkluk yang bernama manusia yang pastinya punya gen yang sama. Bukankah kita semua dari gen yang sama yakni keturunan Nabi Adam sang manusia pertama di dunia?

Mari kita perdalam bersama sama sehingga bisa mengerti esensinya bahwa kita semua adalah sama dan tentunya agar mendapatkan sesuatu yang bermakna atau hikmah didalamnya. Paling tidak bisa dijadikan bahan renungan.

Dalam dunia ada hukum kausalitas yakni sebab dan akibat atau hukum tabur tuai. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai. Nah jika kita hidup di dunia mau kebaikan maka berbuatlah baik pada kehidupan. Tidak mungkin kita mau mendapat kebaikan dari orang lain tapi pikiran dan perilaku kita suka jahat dn menyakiti orang lain.

Tapi kenapa ada beberapa orang yang hidupnya jahat dan berbuat sia sia hidupnya kok biasa saja seakan alam tidak membalasnya, sedangkan ada beberapa orang yang suka berbuat baik tapi sering di zolimi orang lain?

Oke kita sedikit bercanda, apakah kita mau cuma hidup dari sekedar kesenangan sesaat? Kehidupan itu punya mekanismenya sendiri, jika seseorang suka menabung keburukan pastinya suatu saat akan mendapatkan rekening keburukan. Pasti!

Apalagi kita orang yang beragam dan percaya adanya kekuasaan Tuhan. Kita percaya selain kehidupan di dunia ada kehidupan akhirat yang kekal didalamnya.

Jadi tidak usah ambil pusing dengan kenyataan yang ada yang penting kita menyibukkan diri untuk terus berbuat baik. Memang sering kali kita di cecoki oleh berita negatif seperti oknum pejabat atau politisi yang hidupnya makmur padahal suka main kotor berpolitik. Sudahlah itu berita sampah yang mengotori pikiran kita, yang penting kita fokus fokus untuk berbuat kebaikan dan menyibukkan diri untuk meraih impian kita.

Jika kita sudah sibuk dengan kebaikan kita dan berbagai planning yang sudah ditetapkan sehingga kita tercurahkan segala energi kita untuk berbuat positif dan bermanfaat demi impian kita niscaya pikiran negatif akan enyah dan tunggulah waktunya akan memetik manisnya hidup kita setelah jerih payah yang telah kita perjuangkan.

Jika kita sering berfikir dan komentar negatif pada orang lain sejatinya kita juga menebar energi negatif maka gaungnya akan menuju ke kehidupan kita sendiri. Everything is connected, maka jangan lelah untuk berbuat baik sekecil apapun asal Istikomah maka Tuhan akan mengangkat derajat kita menjadi mulia. Itu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun