Mohon tunggu...
Aji Ersa
Aji Ersa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eling Lan Waspodo

Selalu ada cahaya diujung lorong gelap

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pengalaman Pertama Menulis di Kompasiana

5 April 2020   10:34 Diperbarui: 5 April 2020   12:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan hidup membawaku bertemu dengan hal-hal baru dan bahkan dunia baru. Ruang yang sebelumnya belum pernah terbayangkan apalagi dibayangkan. Jalan hidup mempertemukanku dengan dunia yang disebut menulis.

 Perasaan bingung mulai menghampiri di titik awal langkahku berjalan di dunia menulis. Sejumah pertanyaanpun muncul ; mau menulis apa? Topik nya apa yang mau dibahas? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang mungkin belum terjawab sampai tulisan ini dibuat.

 Suatu saat, sampailah fikiranku pada satu titik temu yang memberikanku pencerahan. "Yang penting melangkah dulu" itulah titik awal yang memberikan ku motivasi untuk "belajar melangkah di dunia menulis" yang notabene merupakan dunia yang baru bagiku.

 Ibarat bayi yang baru lahir, aku masih belajar merangkak untuk bisa berdiri lalu berjalan dan kemudian mulai berlari. Jalan masih panjang untuk sampai pada titik aku bisa berlari. Masih banyak jalan berkelok dan tanjakan yang curam dan tajam. Namun tekad dan semangatku terus aku kobarkan agar sampai pada tujuan.

 Sampai akhirnya aku bertemu dengan Kompasiana, sebuah website atau blog (media warga) yang memberikan ku inspirasi untuk belajar menulis artikel, berita dan lain sebagainya. Kompasiana memberikan motivasi agar aku belajar menulis dan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

 Kompasiana seperti rumah baru bagiku. Dimana aku bisa bernaung dan berteduh dalam beraktifitas belajar menulis. Dimana aku masih banyak bertanya ;Dimana kamar tidur? Dimana letak dapur? Dan ruang-ruang lain yang masih perlu aku masuki dan pelajari.

 Harapanku cuma satu di rumah yang baru ini, semoga bisa nyaman dan tentram. Semoga rumah baru ini bisa menjadi tempat baruku yang langgeng dan konsisten sampai nanti.

 Dan tidak lupa bagiku untuk mengucapkan terima kasih banyak dan penghormatan yang setinggi-tinggi nya kepada para senior yang membimbingku dan mengajariku untuk bernaung di rumah yang bernama Kompasiana. Semoga bisa konsisten dan tekun menulis walaupun masih dalam tahap belajar.

 Inilah sedikit kisah pengalaman pertamaku memulai belajar menulis di Kompasiana. Mungkin tidak enak dibaca tapi apa daya ,inilah tulisan pertama yang bisa ku tulis di Kompasiana.

 Sedikit kisah diawal perjalanan "orang pinggiran" yang berusaha belajar menggapai mimpi menjadi penulis yang handal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun