Mohon tunggu...
diah prajna
diah prajna Mohon Tunggu... -

penulis kecil-kecilan yang hobinya nyicil halaman demi halaman biar sebuah buku lunas ditulis... tapi sering kehabisan nutrisi ide di tengah pertapaan....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Puisi Cinta

20 Mei 2013   17:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika bisa kubiarkan detik ini menghapus satu demi satu bagianmu dari kenanganku.

Jika saja ada sebuah keajaiban yang membuatmu hilang dari masa laluku.

Tapi itu hanya seloroh yang aku yakin tak akan pernah menjadi kenyataan.

Meski aku bermimpi dan tak akan bangun lagi.

Tapi itulah aku. Aku yang selalu saja menginginkan kepergianmu dari masa laluyang aku miliki.

Aku yang selalu lelah atas kehadiranmu pada malam-malam aku ingin beristirahat.

Bagaimana aku bisa memejamkan mata dengan baik jika bayanganmu yang tersenyum sementara aku menangis darah terus saja terlintas.

Saat yang lain bisa tertawa dengan leluasa, aku harus bersembunyi dari bayanganmu sebelum menarik ujung bibirku sekedar untuk tersenyum…

Jika ini cinta, bisakah aku hanya membecimu untuk melanjutkan hidupku dengan baik?

Jika ini benci, bisakah aku mencintaimu saja agar semuanya menjadi normal bagiku?

Tapi jika ini luka, bagian mana yang haus ku tambal dan kujahit agar aku bisa membiarkanmu berlalu?

Akan ada sebuah keajaibankah yang membawamu terbang jauh seperti debu yang mengendap di salah satu bagian diriku?

Atau semua akan berkerak dan semakin menempel di ingatanku?

Yang ku tahu, saat ini aku tak bisa mengusirmu keluar dari hidupku meski aku tahu kamu tengah melukaiku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun