Mohon tunggu...
Leanika Tanjung
Leanika Tanjung Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

The Lord is my sepherd

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seorang Sahabat Menaruk Kasih Setiap Waktu

31 Juli 2021   06:46 Diperbarui: 31 Juli 2021   08:08 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madame Jastip, Jakarta.  Kamu punya sahabat, dalam suka dan duka. Berapa banyak? Apakah lebih dari hitungan jari tanganmu. Ada adagium populer: lebih baik punya teman sedikit tapi bernama  sahabat daripada memiliki banyak orang di sekeliling kamu tapi sekadar teman biasa. Sahabat adalah orang yang mengerti kamu, menerima kamu baik dan buruknya, menjadi belahan jiwa, yang siap mendengarkan bahkan menolong ketika kamu membutuhkannya. 

Tanggal 30 Juli diperingati sebagai hari persahabatan dunia. Sebegitu pentingnya arti sahabat bagi kamu dan juga Madame Jastip sehingga menjadi perayaan di seluruh dunia. Adalah Hallmark yang menjadi pelopor hari Persahabatan Internasional pada tahun 1919.  Tahun 1930, kartu ucapan mulai diperkenalkan oleh perusahaan Hallmark untuk menunjukkan hubungan spesial dalam bentuk ucapan.

Tapi, ritual tersebut terhenti pada tahun 1940. Entah karena apa. Waktu berjalan, kebutuhan akan sahabat semakin tinggi sehingga hari Persahabatan Dunia kembali hidup dan dirayakan orang-orang. Bermula dari inisiatif UNESCO dengan proposalnya tentang Culture of Peace atau Budaya Damai sebagai seperangkat nilai, sikap, dan perilaku yang menolak kekerasan dan berusaha mencegah konflik dengan mengatasi akar penyebabnya. Ide tersebut kemudian diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1977.

Walau demikian, menurut National Today, Hari Persahabatan Dunia yang pertama diusulkan jauh sebelum PBB menetapkannya. Peringatan tersebut secara perdana diusulkan pada 1958 oleh World Friendship Crusade. Organisasi ini merupakan komunitas sipil internasional yang mengkampanyekan budaya damai melalui persahabatan. Paraguay merupakan negara pertama yang merayakannya secara nasional.

Salah satunya dengan menobatkan tokoh kartun Winnie The Pooh sebagai Duta Besar Persahabatan Dunia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1998, yang kemudian meresmikan dan mengakui Hari Persahabatan Sedunia setiap tanggal 30 Juli.

Apa makna filosofis di balik perayaan tersebut. Apakah hanya sekadar berbagi ucapan lalu melupakan. Sebenarna lebih dalam dari itu. Hari Persahabatan Sedunia adalah sebuah gagasan dan inspirasi upaya perdamaian dan membangun relasi antar masyarakat. Sasarannya pada pemuda yang akan menjadi pemimpin di masa depan.

Bagi Madame, sahabat itu penting dan harus selalu dijaga agar terus langgeng. Berapa sahabat Madame? Tidak banyak, tak lebih dari jari-jari dalam satu tangan. Buat Madame teman bisa banyak tapi sahabat harus benar-benar berkualitas. Para sahabat yang memberi kekuatan dan mendorong sehingga Madame Jastip bisa berdiri dan berjalan sampai sekarang. Mereka adalah pelanggan pertama Madame Jastip karena percaya dengan pekerjaan yang Madame lakukan berdasarkan Truth, Trust, dan Transparent. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun