Kali ini untuk kedua kalinya selama 12 tahun mengajar, saya jadi wali kelas lagi, dan lagi lagi saya dipertemukan dengan anak anak istimewa.
Kelas yang Kumplit, anak anak  baik hati, ceria terus, rajin sekali, atlit berprestasi, tidur terus, sering bolos, anak anak yang kurang percaya diri, over percaya diri, rendah diri, manja.
hah...
Saya kadang kewalahan dengan komplen teman teman tentang mereka hahaha
Tapi justru komplen teman teman ini jadi mempermudah mempersatukan mereka, biasanya kelompok yang senasib memiliki empati yang lebih besar, WE mereka kuat
Satu semester ini banyak hal yang saya pelajari, saya baru belajar, kadang saya masih bingung bagaimana menghadapi mereka, anak anak bukan, dewasa juga belum
dan senjata andalan saya ya jadi teman mereka, sampe kadang saya sering lupa kalo saya guru mereka *payah deh
orang orang di sekitar malah terkadang risih, kalau denger kita ngobrol, no boundaries, apa aja dengan bahasa jawa tanpa level - egaliter
Seperti biasa juga di awal semester, saya selalu tanya, apa yang akan mereka buat di kehidupan mereka nanti, mimpilah setinggi langit, kalau jatuh masih banyak bintang bintang yang siap menerima - Bung Karno
ini mimpi mimpi mereka