Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Money

Produk di Indonesia Sengaja Dibuat Lebih Rendah Kualitasnya daripada di Negara Lain ?

26 Januari 2011   14:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:10 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Beberapa tahun lalu, saya di beri oleh-oleh oleh saudara saya satu produk kosmetik untuk kelembaban kulit yang di sini juga ada. Rasanya enak sekali di kulit, meresapnya seperti air tidak berminyak, dan bau wanginya awet. Kata saudara saya itu oleh-oleh dari temannya yang baru saja jalan-jalan ke Singapore. Nah, karena saya merasa cocok maka saya pun membeli produk sama yang ada di sini tapi koq di kulit terasa beda, ya ? Waktu saya tanyakan pada saudara saya itu Ia malah tertawa dan berkata, " Nama produk bisa sama, iklan boleh keren tapi kualitas ? Bedaaaa...". oh, 'gitu ya...

Hal yang sama juga saya rasakan pada sabun mandi seputih merpati yang memang untuk merawat kelembaban kulit. Saya memakai sabun milik saudara saya, lembabnya lembab air. Begitu stock di rumah habis dan saya membeli di swalayan sini  lembabnya  lembab berminyak. Wanginya juga cepat hilang.

Waktu saya beberapa hari lalu bercerita tentang hal ini pada teman saya yang Ibunya baru saja pulang dari pergi haji.Ia spontan menjawab, " Pantesaaan....., waktu aku memakai sabun Mamaku yang di beli di Saudi sana di kulit terasa enak banget dan wanginya ?hmmm, tapi begitu habis dan aku beli sabun di sini dengan merk sama dan warna/jenis juga sama, rasanya beda banget. Lebih enak yang dari Saudi sana. Teman saya itu pun bercerita kalau Ia sempat komplain ke Mamanya, "Seharusnya beli yang banyak  sekalian saat di Saudi sana, Ma...!" Tapi langsung di jawab oleh Mamanya, " Mana Mama tahu!"  (He he....)

Teman-teman kompasianer, pernahkah mengalami hal yang sama dengan saya dan teman saya itu ? Kira-kira sebabnya apa, yach....Apakah karena nilai Rupiah kita atau karena pasar kita masa bodoh dengan hal-hal yang berkaitan dengan kualitas suatu produk atau pihak produsen yang kurang memperhatikan kualitas produk ? (maksud saya pasar tetap mau koq meski kualitasnya diturunkan...). Kira-kira, mengapa ya ? Ayo, dong..yang lebih tahu kasih tahu saya. Terima kasih sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun