Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pesbukers

3 Agustus 2012   10:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_204432" align="aligncenter" width="300" caption="(image from:google)"][/caption] Sebenarnya saya bukan tipe orang yang merasa harus menonton salah satu acara televisi yang tayang harian meski ada beberapa yang memang saya sukai. Hanya ketika beberapa murid saya di kelas mengaku bahwa mereka menonton acara pesbukers, saya pun mulai ikut menontonnya.Adakah nilai pendidikan di dalamnya ?Atau minimal, amankah tayangan itu untuk anak-anak di kelas saya? Selama saya mengikuti acara tersebut satu semester kemarin, saya hanya bersyukur...untunglah kami tinggal di Jawa dengan bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Jawa. Entah apa jadinya murid saya jika mengatakan "Muke lu kaya....." dengan bahasa Jawa pada teman-temannya atau (amit-amit...) pada orang tua atau gurunya. Acara tersebut lucu? Ya, bagi saya. Selucu taktik mempertahankan (mendongkrak ?)  popularitas ala orang yang disitu seperti yang dikatakan oleh sahabatnya kemarin di stasiun televisi yang lain. Bagaimana dengan Olga? Saya merasa bersyukur ketika beberapa kali ayah Olga turut bermain disitu justru Raffi dan para pemain lain yang menjaga agar Olga dapat menghormati dan menganggap bahwa ayah adalah tetaplah seorang ayah bagi dia, meski Olga dari bahasa tubuhnya seakan-akan tidak terlalu memperdulikan tentang itu. Baguskah acara tersebut? Saya jawab, relatif per episode-nya. Namun harapan saya adalah mudah-mudahan murid-murid saya di kelas yang menonton pesbukers tahun ini tidak sebanyak semester kemarin. Maaf untuk kata-kata saya yang kurang berkenan. Majukan terus pertelevisian Indonesia dengan karya yang lebih baik dan lebih baik.Oleh orang yang baik dan mau menjadi lebih baik. Bravo !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun