"Sayang sekali bunga cantik seperti ini tumbuh di tengah hutan...."Kata Sharon sambil menciumi bunga yang masih berada di pohonnya tersebut.
"Hati-hati,Sharon...Itu bisa saja beracun". Kata Sam sambil matanya melihat ke sekeliling.
"Tidak beracun,Sam...." Kata Jacob yang di telinga memang lebih terasa sebagai kalimat untuk menyela.
"Huuhhh...Jacob,apa yang kau tahu anak Wishingrod....."Sambil mengatakan itu, sudut mata Sam seakan menyorot tajam ke arah Jacob yang berdiri di sebelah sebuah pohon tua yang menjulang.Jari tangannya mengetuk pokok pohon itu tanpa memperdulikan Sam yang mengikuti apa yang ia lakukan dengan ekor matanya.
"Kita lanjutkan saja perjalanan kita.Ayo,Sharon !" Kataku namun ternyata tubuhku terbawa lagi ke belakang.Tasku tersangkut sesuatu.
"Apa ini, Sharon...?"
"Ada apa,Marie?"
"Ini seperti besi...sssttt,jangan-jangan tanah yang kita injak ini adalah sebuah ruangan dibawahnya." kataku setelah tali tas bisa aku lepaskan dari besi berkarat yang telah telah rusak.
"Sam ! Ikuti aku !" Teriak Jacob.Sam pun masih dengan roman muka tidak mengerti mengikuti Jacob yang merentangkan kedua tangannya lalu melompat-lompat menjauhi pohon besar ini.Aku dan Sharon mengikuti mereka tanpa merasa perlu untuk mengikuti gerakan-gerakan aneh yang dilakukan oleh Jacob Alek dan Sam.
"Disini,Sam.Aku tidak akan bisa melakukannya sendiri". Kata Jacob di depan sebuah tebing tanah.Keduanya pun melemparkan tubuh mereka bersama-sama ke tebing itu disusul oleh tendangan kaki Jacob. Sebuah pintu...Jacob pun memasukinya.
************************