Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pernikahan Gerhana (15)

11 September 2012   12:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sam membawa perlengkapan yang kemungkinan besar kami butuhkan. Kali ini aku dan Sam tidak menaiki kuda melainkan mobil.

"Posisi kita tadi malam telah mereka ketahui, jadi lebih baik kita mencari tempat lain untuk mengintai. Ini memang agak memutar." Kata Sam.

"Kita akan ke desa sebelah. Mobil ini akan kita titipkan  di rumah  guru konseling di sekolah yang didirikan oleh orang tuaku. Beliau bernama Ibu Patricia. Baru kemudian kita berjalan kaki ke atas bukit. Itu tidak jauh di belakang rumah rumah beliau. Itu merupakan bukit tertinggi dan lebih dekat ke posisi tadi malam." Sambungnya.

"Itu merupakan posisi terbaik untuk mengintai, tapi apakah juga posisi terbaik untuk memulai perjalanan masuk ke dalam hutan sana ?" Tanyaku.

"Aku kurang begitu tahu." Jawab Sam.

"Kau bawa teropong juga, kan ?" Tanyaku lagi.

"Ya."

"Bagus. Jadi kita bisa memperkirakan jurang maupun tebing yang harus kita hindari untuk menghemat tenaga. Umm, Sam...."

" Ya ?"

"Bisa jadi tidak ada satu minggu lagi aku di Wacola ini."

"Apa ? Apa yang terjadi ?" Sam tampak terkejut . Ia mendadak menginjak rem dan menghentikan laju mobilnya lalu menatapku dengan mata menyelidik. Aku yakin semua wanita akan langsung jatuh cinta ditatapnya demikian namun entahlah aku lebih menganggapnya sebagai sahabat atau paling dekat adalah sebagai saudara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun