Heran....Benar-benar tidak ada kata lelah bagi orang-orang Filipina dalam memuji sosok Shamcey Supsup. Namun diluar jawaban yang Shamcey berikan saat di Top 5 Final Miss universe 2011 tempo hari, benarkah Ia sesuatu banget dan sangat spesial? Logis atau tidak logis, saya pernah mengalami peristiwa yang bagi saya sedikit menunjukkan bagaimana sikap orang Filipina tentang seseorang yang menurut mereka luar biasa.
Inilah percakapan antara saya dan sahabat saya, Janet. Ia mengajak saya di acara meeting dengan sesama orang-orang Filipina.
Janet :"Nama gadis itu adalah Clara.Dia Filipino seperti kami tapi dia berbeda,sangat special,dan segalanya jauh diatas kami.Dia bekerja di negara ini juga tapi dia akan ditempatkan di plaza yang gajinya jauh lebih besar dari kami.Dia benar-benar hebat !"
(Ketika si gadis istimewa,Clara melewati kami.Semua terdiam dan menunduk.Clara tersenyum ke arahku yang tidak ikut-ikutan menunduk.Mengambil duduk tidak jauh dari kami lalu asyik membaca buku yang Ia keluarkan dari tasnya).
Saya :" Janet,mengapa kamu dan semua tadi justru diam,bukannya menyapa.Oh,jangan-jangan kamu dan lainnya tadi tidak bernafas saat dia lewat sini...ya,kan?"
Janet:"My friend,dia itu sesuatu banget.Semua Filipino disini mana berani memandang wajahnya..."
Saya :"Dia manusia,kan?"
Janet:" Oh,kamu harus minta ampun pada Tuhan karena menanyakan itu".
Saya :"Kamu dan lainnya bertemu orangnya saja takut.Memangnya kalian mendapat informasi tentang dia dari mana?"
Janet :"Dari orang-orang penting Filipina disini bahwa dia yang sangat hebat akan berada disini seperti kami..."
Saya :"Apakah kalian memang diperintahkan untuk bersikap demikian?"
Janet:"Oh,tidak.Namun mengetahui tentang dia saja sudah membuat kami paham apa yang harus kami lakukan terhadapnya ".
Saya :"Apakah dia berdarah campuran?"
Janet:"Tidak.Dia asli Filipino".
Saya :"Dia anak kepala suku atau keturunannya ?"
Janet:"Oh,Tuhan...Maafkan sahabat Indonesiaku ini ".
Aku :"Kamu semakin membuat aku tidak mengerti deh,Janet..."
Janet:" Oh,Tuhan..Maafkan ketidaktahuan sahabatku ini..."
(Saya tiba-tiba merasa ada yang tidak beres dan mengajak ke suatu ruangan, toilet...)
Janet : " Lurus saja nanti menoleh ke kanan, ada tulisan toilet di situ ".