[caption id="attachment_212030" align="alignleft" width="200" caption="Foto:wikipedia"][/caption] Welcome, Guus Hiddink ! Kata sambutan ini yang pantas diberikan untuk Guus Hiddink yang sejak bulan Agustus ini resmi menjadi pelatih timnas Turki. Hiddink yang pada tahun 1990-1991 pernah melatih klub sepak bola Turki, Fenerbahce akan melatih Timnas Turki selama dua tahun ke depan dan kemungkinan perpanjangan dua tahun berikutnya. Tugas utama Hiddink adalah meloloskan Timnas Turki pada Piala Eropa Polandia dan Ukraina 2012. jikalau kontrak diperpanjang maka diharapkan juga Turki akan lolos di Piala dunia FIFA Brazil. Weww, bisa dipastikan bagaimana serunya kalau Timnas Turki dapat lolos pada Piala Dunia FIFA Brazil, bertemu dengan Jerman dan Jerman menderita kekalahan. Pasti Guus Hiddink akan berteriak pada Mesut Oezil, " Apa gue bilang, Zil. makanya pilih Timnas Turki, leluhurmu kan disini ....!!! (heheheeee...) Di Belanda sendiri Hiddink yang kini berusia 63 tahun ini menurut Radio Nederland Wereldomroep telah dianggap sebagai produk ekspor terlaris. Ia sebelumnya telah sukses melatih Timnas Belanda pada tahun 1998, Korea selatan 2002, Australia tahun 2006, dan Rusia pada tahun 2008. Hiddink akhirnya memilih Turki setelah menolak pinangan dari Nigeria, Pantai Gading, dan Cina bahkan kabarnya Korea Utara pun berminat menjadikan Hiddink sebagai Pelatih Timnas mereka meski lolos pada Piala Dunia FIFA South Afrika tempo hari. Nah, apakah keputusan Hiddink memilih Turki ini ada kaitannya dengan Bunga Tulip Belanda yang sebenarnya berasal dari Turki ? wah, saya tidak tahu pasti hehee... Memang sih, bunga Tulip yang sebelumnya merupakan bunga liar yang tumbuh di kawasan Asia Tengah (Turki) pertama kali dibudidayakan oleh orang-orang Turki lalu bunga ini pun identik dengan kaum bangsawan Turki. Bukti-bukti sejarah bahkan menunjukkan Bunga tulip ini sudah dibudayakan di Turki sejak Tahun 1000 Masehi. [caption id="attachment_212031" align="alignright" width="200" caption="Foto:Google"][/caption] Namun ladang Tulip terbesar saat ini bukanlah di Keukenhof ( Belanda) atau di Istanbul( Turki) melainkan di Ladang Skagit, Seattle AS. Hanya saja untuk mengejar ketertinggalan dalam dunia tulip menulip Pemerintah Turki mengadakan Tulip Festival setiap tahun di Istanbul. Hiddink pasti akan merasa at home di Turki atau selepas kontrak dengan Turki, Hiddink berminat untuk melatih Timnas AS? Boleh juga, apalagi orang-orang usia lanjut merasa lebih nyaman jika selalu dekat dengan hal-hal yang berbau kampung halaman heheee....Good Luck, Hiddink !Iyi, sanslar..... (Tulisan dari berbagai sumber )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H