Mohon tunggu...
Wulan SariGaelea
Wulan SariGaelea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Salatiga Jawa Tengah

Kesenian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hadroh Sebagai Sarana Penyebaran Dakwah Islam

19 Juni 2024   10:24 Diperbarui: 19 Juni 2024   10:38 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Penyebaran islam bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya melalui bidang kesenian. Alasan bidang kesenian menjadi salah satu media penyebaran islam adalah karena ajaran yang disampaikan dapat mudah diterima oleh masyarakat dan memiliki cri khas tersendiri sebagai kesenian dalam penyebaran dakwah islam. 

Bahkan hadroh sudah menyebar luas di berbagai mancanegara. Alat musik ini biasanya terdiri dari tifa, kerincing, terbangan, bass, dan tam yang di mainkan secara bersamaan dengan di iringi oleh bacaan sholawat atas Nabi Muhammad, seruan islamiyah, dibaan serta syair-syair islam lainnya.  

        Dengan harapan bahwa setiap lirik syair dan sholawat yang di lantunkan saat kegiatan hadroh dapat mengajak masyarakat untuk memahami pesan agama yang terkandung di dalamnya dan membangun rasa cinta terhadap kesenian islam. Hadroh juga menjadi media dakwa supaya menarik perhatian masyarakat. Dilihat dari pemakaiannya hadroh terkadang di kaitkan oleh budaya lokal, sehingga menghasilkan variasi dalam gaya permainan dan penggunaannya. 

        Adapun salah satu fungsi hadroh dalam penyebaran dakwah islam yaitu sebagai pengajaran dan pendidikan, yang mana alat ini sering di gunakan untuk mengajarkan pentingnya bagi setiap orang untuk mengajarkan nilai-nilai islam dan spiritual serta pujian terhadap Allah dan Nabi Muhammad SAW serta sebagai petuah nasihat bagi kalangan masyarakat. 

Adapun fungsi kedua dari hadroh ialah sebagai seni dan budaya, dari permainan hadroh yang indah serta pelantunan suara yang di bawakan menjadi daya tari tersendiri untuk menarik perhatian masyarakat banyak, dengan tujuan memperkenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap kesenian dan bagaimana cara islam menyebar luaskan ajarannya melalui alat musik. 

Adapun yang ketika ialah sebagai pengikat komunitas, seperti yang kita ketahui alat hadroh banyak di gunakan dalam serangkaian acara apapun seperti contoh : hajatan, puji-pujian, syukuran, bahkan acara lokal sekalipun banyak menggunakan hadroh. Ini menjadi alat komunikasi bagi masyarakat banyak karena dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan serta mengikat tali silaturahmi bagi sesama kaum muslim.

         Peran hadroh dalam era modern sering di gunakan sebagai alat untuk penyebaran dakwah islam. Bahkan dengan adanya digital media teknologi seperti handphone, radio, media sosial akan lebih mudah dan menjangkau perhatian masyarakat yang lebih luas dan banyak, karna zaman sekarang yang sudah maju ini sekelompok hadroh menggunakan platform digital untuk menyiarkan penampilan mereka supaya dapat berinteraksi bagi masyarakat luas dari nusantara maupun luar negri. 

Contoh sukses dari penggunaan hadroh dalam dakwah modern adalah grup hadroh Al-banjari yang terkenal di Indonesia. Mereka menampilkan pesan-pesan islam melalui seni musik yang di unggah di media sosial supaya menjadi pusat perhatian untuk menarik masyarakat banyak agar melihat dan menonton hadroh yang di tampilkan. 

Disalurkan melalui hadroh, ajaran islam jadi terlihat tidak monoton atau kaku. Sebagai bentuk dakwah yang tersalurkan lewat alat musik dan seruan dibaan serta sholawat yang dapat dilagukan dengan berbagai macam nada, tentu metode dakwah melalui hadroh dapat menarik minat masyarakat. 

Apalagi seperti yang kita ketahui bahwa banyak remaja sekarang yang sering mengikuti kajian-kajian islam seperti majelis dakwah yang menggunakan hadroh. Melalui kesenian musik yang di padukan sholawat islami diharapkan hadroh dapat menumbuhkan semangat bagi masyarakat banyak sehingga bertujuan untuk memperkenalkan dakwah islam secara luas dalam belajar ilmu keislaman serta mempertahankan ajaran islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun