Kemudian dia mengaku diri sebagai seorang ambievert.Â
Tak banyak tahu tentang ambievert, saya pun mencari informasi tentang ini.
Kita tentu tahu secara sekilas makna introvert dan ekstrovert.Â
Dikutip dari berbagai sumber, tipe introvert itu cenderung lebih kalem, tenang mendayung dan pendiam, but bukan pemalu atau punya ketakutan akan keramaian.Â
Dia tetap menjalin relasi dengan yang lain, namun terkesan lansam.Â
Nah, kebalikannya, ekstrovert itu cenderung lebih membuka diri terhadap dunia luar, mereka suka keramaian, interaksi, aktivitas sosial.Â
Mungkinkah para pecandu kopi di selatan Jakarta sana adalah tipe ekstrovert?Â
Jawabannya bisa jadi, karena interaksi adalah kesukaan mereka, tapi tentu tidak semuanya. Â
Lalu bagaimana dengan seorang yang ambievert?Â
Ambievert merupakan tipe individu manusia yang tetap nyaman berada di tengah keramaian dan berbagai interaksi sosial, tapi dia juga nyaman dengan dirinya sendiri. Bukan dualisme, tapi tipe individu yang campuran.Â
Katanya nih, kekurangan dari kepribadian ambievert adalah mereka cenderung moody karena sifat yang mudah berubah-ubah, seperti bunglon dong? Hehe
Teman-teman, ketiga tipe pribadi di atas bisa kita temukan dimana pun.Â